REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto enggan berbicara banyak ketika ditanya soal kapan akan mendeklarasikan sosok cawapres. Dia justru menjawab pertanyaan tersebut dengan menggunakan kalimat yang kerap dilontarkan Presiden Jokowi.
"Ojo kesusu, ojo grusa-grusu (jangan terburu-buru, jangan tergesa-gesa). Terus kita namanya demokrasi, ya," kata Prabowo usai merayakan ulang tahunnya ke-72 di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023).
Prabowo pun enggan menjawab ketika ditanya apakah putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, akan menjadi cawapres pendampingnya. Menteri Pertahanan itu menjawab pertanyaan tersebut dengan hanya mengacungkan jempol ke udara.
Terpisah, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, para ketua umum partai politik pendukung Prabowo akan menggelar rapat penentuan cawapres usai Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali ke Tanah Air. Zulkifli kini diketahui masih mendampingi Jokowi di China dalam rangka kunjungan resmi kenegaraan.
Pekan lalu, Prabowo menyebut bahwa kandidat cawapres pendampingnya telah mengerucut ke empat sosok. Dia tidak menyebutkan nama empat sosok tersebut, tapi hanya menyampaikan asal daerah mereka. Masing-masing dari luar Pulau Jawa, dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Sementara itu, MK membacakan putusan atas permohonan uji materi Pasal 169 huruf q UU Pemilu yang mengatur bahwa syarat menjadi capres-cawapres adalah berusia paling rendah 40 tahun.
MK dalam amar putusannya mengubah bunyi pasal tersebut menjadi: "berusia paling rendah 40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah".
Putusan tersebut membukakan jalan bagi Gibran menjadi cawapres. Sebab, Gibran kini baru berusia 36 tahun, tapi sedang menjabat sebagai wali kota Solo