Jumat 20 Oct 2023 06:06 WIB

Prabowo Ingin Wakafkan Sisa Hidup untuk Rakyat Indonesia

Menurut Nusron Wahid, dari dulu, sepanjang sejarah, suara NU tidak pernah utuh.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyapa relawan Jagat Prabowo yang dipimpin Nusron Wahid di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2023) malam WIB.
Foto:

Politikus Partai Golkar sekaligus Ketua PBNU Nusron Wahid mengakui, suara warga NU terpecah alias terbagi ke sejumlah pasangan capres-cawapres Pilpres 2024. Hal itu disampaikan untuk menanggapi ihwal keberadaan orang NU di semua pasangan capres-cawapres.

Nusron awalnya menyebut, dirinya menghormati langkah politik Menko Polhukam Mahfud MD menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Mahfud diketahui merupakan warga NU kultural dan dekat dengan sejumlah kyai.

Di sisi lain, Katua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar telah menjadi cawapres pendamping Anies Rasyid Baswedan. Adapun Prabowo Subianto, kata Nusron, juga merupakan bagian dari keluarga besar NU.

Dengan keberadaan warga NU di setiap pasangan calon, Nusron mengajak semua kandidat untuk berkompetisi secara sehat dalam merebut hati kaum Nahdliyin. "Siapa nanti yang dikehendaki rakyat, itu yang dikehendaki warga NU," kata Nusron kepada wartawan di kediaman Prabowo, Kamis malam WIB.

Ketika ditanya apakah pernyataannya itu berarti bahwa suara warga NU terbagi tiga, Nusron menyebut bahwa suara kaum Nahdliyin memang selalu terpecah sejak dulu. Menurut dia, hal itu merupakan fenomena biasa saja.

"Dari dulu, sepanjang sejarah, suara NU tidak pernah utuh. Tinggal siapa yang mendapatkan terbanyak, siapa yang secara moral dianggap bertanggung jawab, dan siapa yang paling berhati-hati," ujar anggota DPR RI itu.

Sebagai gambaran, banyak kalangan menilai suara warga NU merupakan penentu kemenangan kandidat dalam kontestasi pilpres. Pasalnya, jumlah kaum Nahdliyin sangat besar. Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf pada tahun lalu memperkirakan jumlah warga NU sekitar 150 juta orang.

Nusron menyampaikan ihwal perebutan suara warga NU itu usai dirinya bersama rekan-rekannya alumni PMII, yang tergabung dalam organisasi relawan Jagat Prabowo, mendeklarasikan dukungan di kediaman Prabowo . Organisasi itu memang digagas oleh Nusron bersama delapan rekannya sesama alumni PMII.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement