REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN PANDEGLANG -- Relawan (GUS) menyerahkan bantuan alat pengolahan gula aren untuk petani dan pengrajin gula aren di Cijaralang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Hal tersebut dilakukan lantaran munculnya sejumlah usulan kepada GUS untuk memperhatikan golongan petani dan pengrajin di kawasan Pandeglang Selatan. Sebanyak empat kecamatan memiliki potensi usaha ekonomi yang produktif dalam memproduksi gula aren.
Koordinator GUS Kabupaten Pandeglang, Oji Fachrurozi membeberkan sebanyak ratusan rumah memproduksi sebanyak 3 hingga 5 butir gula aren. Menurutnya, apabila disentuh dan diolah ini bisa menghasilkan sirkulasi ekonomi yang baik dalam mendorong ekonomi kerakyatan.
"Kami merasa terpanggil untuk mengakomodir segala kebutuhan, maka kami memberikan perabotan untuk menunjang kapasitas maupun kualitas produksi gula aren agar lebih optimal," kata Oji.
Setelah melihat kondisi yang ada, kami merasa tertarik melakukan pendampingan kepada masyarakat agar potensi ekonomi tersebut menjadi terorganisir dan menjadi UMKM yang berkesinambungan.
Oleh karena itu, Oji mengupayakan untuk melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak agar komitmen GUS dalam memajukan petani gula aren di Pandeglang bisa terwujud.
"Kami upayakan bermediasi dengan pemerintah daerah dan Ketua Umum, mudah-mudahan bisa memberikan atensi kepada stakeholder agar turut serta membantu meningkatkan ekonomi kerakyatan," kata Oji.
Selain itu, Tokoh Masyarakat, Yanto (60 tahun) mengharapkan agar industri gula aren makin berkembang di wilayahnya guna mencapai kemandirian petani.
Yanto ingin semakin banyak pengusaha yang mau berinvestasi dan melirik hasil gula aren yang sangat berpotensi tersebut.
"Kami harapkan makin banyak tengkulak yang melirik hasil pertanian gula aren yang sangat berpotensi, mau berinvestasi khusus menanam gula aren supaya menghasilkan produksi dengan jumlah banyak," kata Yanto.