REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima pengunduran diri Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani dari jabatannya. Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana mengatakan, Rosan telah resmi diberhentikan melalui Keputusan Presiden (Keppres) per 25 Oktober 2023.
"Presiden telah mengabulkan permohonan pengunduran diri Wamen BUMN, Rosan P Roeslani. Wamen BUMN ini secara resmi diberhentikan dengan hormat melalui Keppres tertanggal 25 Oktober 2023," kata Ari, Rabu (25/10/2023).
Sebelumnya, Ari mengatakan bahwa Rosan telah mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Wamen BUMN per 24 Oktober 2023. Seperti diketahui, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rosan Roeslani telah ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Saat berpidato sebelum mendaftarkan diri ke KPU, Prabowo menyebut nama Rosan Roeslani di hadapan para petinggi partai politik Koalisi Indonesia Maju dan juga para pendukung.
“Yang saya hormati, Bapak Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju,” kata Prabowo.
Prabowo menyampaikan terima kasihnya kepada partai politik pengusung, relawan, dan pendukungnya yang akan mengantarkannya menghadapi Pilpres 2024. Ia pun meminta doa dan restu untuk mendapatkan mandat rakyat demi memimpin Indonesia pada periode 2024-2029.
Saat ini, Indonesia menurutnya tengah berada pada titik penting dalam sejarah bangsa. Titik di mana Indonesia dapat menjadi negara maju, dengan tetap memprioritaskan rakyat di atas segala-galanya.
Ia menegaskan, seluruh kekayaan Indonesia haruslah digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyatnya. "Saya ingin di sini menyampaikan tekad kami bersama dengan saudara-saudara untuk maju, minta mandat dari rakyat Indonesia," ujar Prabowo.