REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform media sosial X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, meluncurkan fitur panggilan audio dan video. Kini pengguna memiliki opsi untuk menelepon melalui panggilan audio dan video.
Hal ini bukanlah sebuah kejutan, karena CEO Linda Yaccarino sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa obrolan video akan hadir di situs media sosial tersebut pada bulan Agustus lalu. Kemunculan fitur ini menjadi langkah terbaru dalam evolusi X untuk menjadi segalanya yang diinginkan pemilik aplikasi Elon Musk.
Setelah membuka X, beberapa pengguna akan disambut dengan pemberitahuan "Audio and video calls are here!". Perintah tersebut juga menyertakan petunjuk tentang cara meninjau siapa yang dapat menelepon atau membuat perubahan lain pada cara kerja fitur.
Opsi ini dapat ditemukan di bagian pengaturan Direct Message Anda. Jika Anda tidak tertarik untuk mengizinkan orang di X menelepon Anda, Anda dapat membuka DM dan mencari menu Settings yang terlihat seperti roda gigi kecil.
Dari sana, Anda dapat menonaktifkan opsi panggilan. Namun, jika Anda ingin tetap mengaktifkannya, Anda dapat memilih untuk mengizinkan panggilan dari pengguna terverifikasi, orang-orang di buku alamat Anda, atau hanya orang yang Anda ikuti.
Dilansir Engadget, Kamis (26/10/2023), X tidak memiliki rekam jejak terbaik dalam menciptakan ruang aman, terutama bagi komunitas minoritas sehingga tidak sulit untuk melihat alasan banyak orang memilih untuk tidak menggunakan fitur ini.
Selain itu, tidak semua orang akan menerima konfirmasi tentang fitur panggilan baru yang diaktifkan secara default. Mungkin ada baiknya untuk melihat apakah itu sudah tersedia di akun Anda lalu Anda memutuskan apakah Anda ingin tetap mengaktifkannya.