Senin 30 Oct 2023 15:09 WIB

Cegah Lemak Hati, Simak Kiat Berikut Ini

Kasus perlemakan hati akibat gangguan metabolik alami peningkatan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Salah satu gangguan kesehatan pada hati adalah perlemakan hati. (ilustrasi)
Foto: Health
Salah satu gangguan kesehatan pada hati adalah perlemakan hati. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Salah satu gangguan kesehatan pada hati adalah perlemakan hati. Ini adalah kondisi saat hati menyimpan lemak secara berlebihan. Masalah kesehatan ini pun dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya yaitu tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Perlu diketahui, pada kondisi normal hati memang mengandung lemak. Namun, kondisi ini patut diwaspadai ketika kadar lemak dalam hati terlalu tinggi (fatty liver). 

“Kasus perlemakan hati akibat gangguan metabolik di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dalam dekade akhir," ujar oleh dr Saut Horas H. Nababan, PhD, SpPD-KGEH, dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan gastroenterohepatologi yang aktif melayani pasien di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi dalam siaran pers, Ahad (29/10/2023).

Baca Juga

Ia menjelaskan faktor-faktor seperti perubahan gaya hidup, pola makan yang tidak sehat, tingginya insidensi obesitas dan diabetes telah berkontribusi terhadap peningkatan kasus perlemakan hati di Indonesia. "Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menderita atau berisiko terserang penyakit hati akibat gangguan metabolik,” kata dr Saut.

Berikut ini beberapa kiat yang dibagikan oleh dr Saut terkait dengan apa yang bisa kita upayakan agar meminimalisir terkena penyakit perlemakan hati:

 

1. Pertahankan berat badan yang sehat

Jika kelebihan berat badan atau obesitas, penurunan berat badan secara bertahap dengan mengombinasikan diet sehat dan olahraga dapat membantu mengurangi penumpukan lemak di hati.

 

2. Olahraga teratur

Menjalani kegiatan fisik secara teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lemak di hati.

 

3. Pola makan sehat

Fokus pada makanan yang seimbang dengan menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan garam berlebih. Makanan yang tinggi serat, seperti buah-bahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu memperbaiki metabolisme tubuh.

 

4. Mengelola resistensi insulin 

Penting untuk mengontrol kadar gula darah dengan mengikuti diet rendah karbohidrat dan menjaga pola makan seimbang. 

 

5. Konsumsi alkohol secara bertanggung jawab

Pengurangan atau menghindari konsumsi alkohol secara keseluruhan akan membantu menjaga kesehatan hati.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement