Ahad 29 Oct 2023 17:49 WIB

PLN Antisipasi Pasokan Listrik Fasum Saat Piala Dunia U-17

Tal hanya stadion utama, antisipasi juga dilakukan di lapangan latihan kesebelasan.

Ketua PSSI Erick Thohir meninjau Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Ahad (29/10/2023), yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U17.
Foto: Dok PSSI
Ketua PSSI Erick Thohir meninjau Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Ahad (29/10/2023), yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U17.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT PLN (Persero) menyiapkan kelistrikan empat lapis tanpa kedip di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur. PLN juga mengantisipasi pasokan listrik pada sejumlah titik fasilitas umum (fasum) yang berpotensi disinggahi wisatawan akan menonton Piala Dunia U-17.

Direktur Distribusi PT PLN Adi Priyanto saat di temui wartawan, di sela meninjau Stadion GBT bersama Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, di Surabaya, Ahad (29/10/2023), mengatakan, pihaknya akan selalu menjaga pasokan listrik di titik mana pun selama kejuaraan sepak bola resmi yang diadakan FIFA setiap dua tahun sekali tersebut berlangsung.

Baca Juga

"Dan yang paling penting lagi, karena yang hadir itu tidak hanya dari dalam negeri, maka kami akan menjaga listrik yang ada di bandara, bahkan tempat-tempat umum yang dirasa harus dijaga keandalan listriknya," ujarnya pula.

Tak hanya di stadion utama, kata dia, pihaknya juga menjaga lapangan untuk latihan pemain kesebelasan para peserta Piala Dunia U-17 yang ada di Surabaya.

"Lapangan latihan juga kami jaga keandalan pasokan listriknya seperti halnya stadion utama, namun tidak sebesar Stadion GBT," katanya lagi.

Selain di Surabaya, ujar dia pula, pihaknya juga menjaga tiga stadion utama yang akan menghelat pertandingan yang berlangsung selama hingga 2 Desember 2023 itu.

"Tiga stadion lainnya, di Manahan Solo, Jalak Harupat Bandung, dan JIS di Jakarta, dengan sistem dan cara yang sama," ujarnya pula.

Adi menjelaskan, terkait personel, di Stadion GBT Surabaya akan dikerahkan kurang lebih 150 orang yang bersiaga 24 jam.

"Mereka siap siaga, jika terjadi sesuatu, mereka sangat-sangat terlatih untuk bisa memulihkan kelistrikan," kata Adi.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar pasokan listrik PLN bisa diandalkan saat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di empat kota di Indonesia.

"Semoga semuanya berjalan lancar baik dari keandalan listriknya maupun penyelenggaraannya," katanya menegaskan.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya sudah mencapai kelayakan 100 persen untuk digelarnya Piala Dunia U-17.

Oleh karena itu, Erick yang juga Ketua Local Organizing Committee (LOC) Piala Dunia U-17 tersebut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk PLN yang mendukung dan bekerja dengan maksimal.

"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dari Wali Kota Surabaya, Pak Basuki (Menteri PUPR), pemerintah pusat, Pak Menpora, dan tentu rekan-rekan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PLN dan Telkom," ujarnya pula.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement