REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan menciptakan generasi yang sehat secara fisik maupun mental merupakan hal yang harus dilakukan dalam menyambut Indonesia Emas di tahun 2045.
"Selain masalah pendidikan, terbebasnya generasi muda dari Narkoba juga merupakan syarat utama mewujudkan Indonesia Emas 2045. Generasi yang sehat secara fisik dan mental merupakan hal yang harus diupayakan sejak saat ini," ujar Hassanudin saat memberikan sambutan di acara Deklarasi satgas antinarkoba, di Medan, Ahad (29/10).
Hassanudin menilai narkoba masih menjadi masalah krusial yang saat ini harus diberantas bersama-sama oleh seluruh pihak baik pemerintah maupun elemen masyarakat.
Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) ada sekitar 1,3 juta pengguna narkoba di Sumatera Utara dan 27,32 persen nya merupakan pelajar dan mahasiswa.
“Kita peringkat pertama penyalahgunaan Narkoba, dari seluruh total penggunanya, 27,23 persen merupakan anak muda, oleh karena itu kegiatan ini sangat keren, dan penting untuk menyelamatkan generasi muda kita," kata Hassanudin.
Untuk itu, Hassanudin mengapresiasi deklarasi satu juta satuan tugas antinarkoba yang diinisiasi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda.
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Kenapa kita ingin mencetak generasi yang berkualitas dan unggul, karena kita ingin mewujudkan Indonesia Emas dan kalian-kalianlah yang akan mengisi Indonesia Emas nantinya, kalau kita tidak jaga bersama dari sekarang, bonus demografi yang kita miliki bisa menjadi bencana demografi," sebutnya.
Sementara itu, Ketua Presidium Majelis Pimpinan ICMI Muda Pusat Tumpal Panggabean mengatakan gerakan ini merupakan perlawanan terhadap pengguna Narkoba yang terus meningkat.
“Sumut saat ini ranking satu pengguna narkoba, sangat memilukan, karena itu kita ingin mencatatkan sejarah melakukan perlawanan terhadap narkoba dari Sumut,” ujar Tumpal.
Tumpal berharap deklarasi ini juga sebagai langkah anak-anak muda Indonesia mempersiapkan diri untuk mewujudkan Indonesia Emas.
"Paling tidak dimulai dari diri kalian sendiri, dari kalian yang hadir di sini mempersiapkan diri untuk Indonesia Emas 2045," kata Tumpal.