REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag memberikan alasan aneh di balik keputusannya untuk memainkan Jonny Evans sebagai starter ketimbang Raphael Varane di posisi bek tengah saat menghadapi Manchester City, Ahad (29/10/2023).

MU mengalami kekalahan mengecewakan 0-3 di Liga Inggris dari rival bebuyutan di Old Trafford. Berbicara setelah pertandingan, Ten Hag mengungkapkan mengapa Varane ditinggalkan di bangku cadangan.

Juru taktik asal Belanda tersebut mengatakan, ia mewaspadai tekanan tinggi dari the Citizens dan tidak ingin memasang Harry Maguire dari sisi kiri pertahanan.

Ten Hag menekankan bahwa Maguire lebih baik di sisi kanan terutama saat menghadapi tim yang melakukan pressing tinggi dan rencananya akan turun tangan untuk meniadakan ancaman dari penyerang Man City Julian Alvarez.

"Ketika Anda menghadapi Man City, mereka akan naik untuk menekan dan kemudian bermain dengan Rapha (Varane, di sisi kanan) dan Maguire di sisi kiri, itu bisa menimbulkan masalah dan akhirnya Anda hanya akan menendang bola-bola panjang," ujar Ten Hag dikutip dari manutdnews, Senin (29/10/2023).

Varane dan Maguire cenderung lebih menyukai posisi bek tengah kanan, tetapi sang pelatih jelas lebih memilih untuk memainkan Maguire sebagai starter saat melawan Man City.

Maguire mengalami kesulitan dalam pertandingan derbi dan dia tidak terbantu oleh Evans yang tampil lebih mengecewakan. Sang pemain asal Irlandia Utara gagal untuk memenangkan duel di darat dan udara. Ia kehilangan penguasaan bola sebanyak sembilan kali dan gagal melakukan satu pun tekel yang sukses.

Evans tidak dapat disalahkan karena ia berada di akhir kariernya. Ten Hag seharusnya memilih Varane yang memiliki pengalaman dan merupakan pemain bertahan yang jauh lebih baik daripada Evans.

Ten Hag terlihat terlalu fokus pada taktik dan mengacaukan kombinasi dalam pandangannya. Sergio Reguilon seharusnya juga menjadi starter sebagai bek kiri di depan Victor Lindelof.