Selasa 31 Oct 2023 07:08 WIB

Anak Skip Sarapan? Hati-Hati, Bisa Sulit Belajar Olahraga, Matematika, dan Bahasa Inggris

Melewatkan sarapan bisa memberikan dampak yang signifikan bagi anak-anak.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Anak tidak sarapan (ilustrasi). Berdasarkan penelitian, anak yang melewatkan sarapan bisa kesulitan mengikuti pelajar olahraga, matematika, dan bahasa Inggris.
Foto: www.freepik.com
Anak tidak sarapan (ilustrasi). Berdasarkan penelitian, anak yang melewatkan sarapan bisa kesulitan mengikuti pelajar olahraga, matematika, dan bahasa Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melewatkan sarapan pagi bisa memberikan sejumlah pengaruh buruk bagi anak-anak. Selain dapat membuat anak menjadi lebih mudah marah, melewatkan sarapan juga dapat memengaruhi performa anak ketika di sekolah.

Sarapan merupakan santapan yang penting karena dapat memberikan pasokan energi dan nutrisi untuk beraktivitas sepanjang hari. Selain itu, sarapan juga berperan besar dalam membuat kondisi seseorang pada pagi hari menjadi lebih terstruktur.

Baca Juga

Oleh karena itu, melewatkan sarapan bisa memberikan dampak yang signifikan bagi anak-anak. Anggapan ini turut diperkuat oleh hasil survei yang dilakukan oleh General Mills dan Greggs Foundation terhadap 600 anak berusia 6-11 tahun.

Ketika melewatkan sarapan, sekitar 58 persen anak mengaku merasa kesulitan untuk mengikuti pelajaran olahraga. Sedangkan sebanyak 48 persen anak mengaku kesulitan untuk mengikuti pelajaran matematika. Melewatkan sarapan juga membuat 32 persen anak merasa kesulitan mengikuti pelajaran bahasa Inggris.