REPUBLIKA.CO.ID RIYADH -- Ketua ASFA Foundation yang juga Waketum DMI Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo bertemu dengan Liga Muslim Dunia Syekh Muhammad Abdul Karim Al-Isa di kantornya, Riyadh, Selasa (31/10).
Pertemuan keduanya membahas perdamaian dunia, pendidikan dan kemanusiaan serta khususnya rencana penyelenggaraan Konferensi Cendekiawan Muskim Dunia yang akan dihadiri oleh para tokoh etnis dan agama dari belahan dunia.
Syaikh Al-Isa menyatakan bahwa Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia menjadi contoh negara yang berhasil mengelola keragaman, dan menciptakan harmoni dalam kehidupan masyarakatnya.
Sementara itu, Haji Syafruddin mengapresiasi peran Rabithah dalam konteks perdamaian dunia dan kerjasama-kerjasama antar budaya.
Keduanya juga sepakat tentang pentingnya menjalin kerjasama dalam rangka percepatan sumber daya manusia unggul umat Islam, khususnya di Indonesia.
Perjalanan Haji Syafruddin yang juga merupakan Wakil Presiden Dunia Melayu Dunia Islam ke Mesir dan Saudi Arabia membawa misi perdamaian dan persaudaraan. Sehari sebelumnya, Haji Syafruddin berada di Universitas Al-Azhar dalam rangka hadir dan memberikan keynote speech pada acara wisuda mahasiswa internasional bersama para ulama dan guru besar di Kairo.
Pertemuan itu juga dihadiri Sekjen Forum Pesantren Alumni Gontor KH. Anang Rikza, Wasekjen MUI Hasan Ali Bahar, Wasekjen DMI KH. Anizar Masyhadi, dan Sekretaris Eksekutif ASFA Foundation Pangeran Arsyad.