Selasa 31 Oct 2023 23:50 WIB

Sekjen Liga Dunia Muslim: Indonesia Berhasil Kelola Keragaman dan Ciptakan Harmoni

Ketua ASFA Foundation Syafruddin Kambo mengapresiasi Liga Dunia Muslim,

Komjen Pol Pur Syafruddin Kambo bersama Sekjen Liga Dunia Muslim Syekh Muhammad Abdul Karim Al-Isa
Foto: dok web
Komjen Pol Pur Syafruddin Kambo bersama Sekjen Liga Dunia Muslim Syekh Muhammad Abdul Karim Al-Isa

REPUBLIKA.CO.ID RIYADH -- Ketua ASFA Foundation yang juga Waketum DMI Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo bertemu dengan Liga Muslim Dunia Syekh Muhammad Abdul Karim Al-Isa di kantornya, Riyadh, Selasa (31/10).

Pertemuan keduanya membahas perdamaian dunia, pendidikan dan kemanusiaan serta khususnya rencana penyelenggaraan Konferensi Cendekiawan Muskim Dunia yang akan dihadiri oleh para tokoh etnis dan agama dari belahan dunia.

Baca Juga

Syaikh Al-Isa menyatakan bahwa Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia menjadi contoh negara yang berhasil mengelola keragaman, dan menciptakan harmoni dalam kehidupan masyarakatnya.

Sementara itu, Haji Syafruddin mengapresiasi peran Rabithah dalam konteks perdamaian dunia dan kerjasama-kerjasama antar budaya.

Keduanya juga sepakat tentang pentingnya menjalin kerjasama dalam rangka percepatan sumber daya manusia unggul umat Islam, khususnya di Indonesia.   

Perjalanan Haji Syafruddin yang juga merupakan Wakil Presiden Dunia Melayu Dunia Islam ke Mesir dan Saudi Arabia membawa misi perdamaian dan persaudaraan. Sehari sebelumnya, Haji Syafruddin berada di Universitas Al-Azhar dalam rangka hadir dan memberikan keynote speech pada acara wisuda mahasiswa internasional bersama para ulama dan guru besar di Kairo.

Pertemuan itu juga dihadiri Sekjen Forum Pesantren Alumni Gontor KH. Anang Rikza, Wasekjen MUI Hasan Ali Bahar, Wasekjen DMI KH. Anizar Masyhadi, dan Sekretaris Eksekutif ASFA Foundation Pangeran Arsyad.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement