Jumat 03 Nov 2023 07:20 WIB

Elektabilitas AMIN Selalu Paling Rendah di Survei, Ini Tanggapan Cak Imin

Cak Imin sebut hasil survei yang menempatkan AMIN selalu paling rendah buat motivasi.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Bacawapres Koalisi Perubahan, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Cak Imin sebut hasil survei yang menempatkan AMIN selalu paling rendah buat motivasi.
Foto: Republika/ Eva Rianti
Bacawapres Koalisi Perubahan, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Cak Imin sebut hasil survei yang menempatkan AMIN selalu paling rendah buat motivasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bacawapres dari Koalisi Perubahan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi ihwal hasil sejumlah survei yang menunjukkan elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ‘AMIN’ paling rendah dibandingkan dua pasangan capres-cawapres lainnya, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran. Menurutnya hasil survei hanyalah sebagai masukan, sekaligus motivasi. 

“Tentu survei yang rendah menurut para surveyor kita anggap sebagai masukan yang penting,” kata Imin usai menghadiri acara Rakernas Anak Muda Indonesia (AMI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga

Imin mengatakan, hasil survei justru dinilai sebagai bagian dari motivasi. Sehingga hal itu bisa membuat lebih terpacu untuk melakukan berbagai upaya yang masif dalam meyakinkan masyarakat untuk mau memilih pasangan AMIN.

“Kita anggap sebagai bagian dari motivasi, justru pada teman-teman relawan dan kader partai, ini dijadikan cambuk ‘ayo kita yakinkan masyarakat’,” tutur dia.

“Survei hanya bisa menjadi masukan, tidak menjadi pertimbangan apapun selain motivasi karena bagi kita survei hanyalah cara pandang saja,” terangnya.  

Cak Imin sebut bakal lebih kerja keras...

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement