Selasa 07 Nov 2023 05:55 WIB

Antisipasi Banjir, Dinas SDA Keruk Sampah di Semua Kali dan Sungai di Jakarta

Dinas SDA DKI menyiagakan 539 unit pompa mobile untuk mengatasi banjir di Ibu Kota.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat mengoperasikan ekskavator untuk mengeruk lumpur di Kali Cideng, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022), guna mengantisipasi banjir pada musim hujan.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat mengoperasikan ekskavator untuk mengeruk lumpur di Kali Cideng, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022), guna mengantisipasi banjir pada musim hujan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta melakukan berbagai upaya untuk antisipasi dampak musim hujan yang berimbas banjir di permukiman warga. Pada Ahad (5/11/2023), terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi di wilayah Jabodetabek, yang membuat sebagian wilayah Jakarta tergenang.

Tercatat melalui stasiun pemantau curah hujan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terjadi hujan dengan intensitas sangat lebat sampai ekstrim di Jagorawi Bogor sebesar 156 milimeter (mm), Depok 1 sebesar 148 mm, Pasar Minggu sebesar 126 mm dan di Bendung Katulampa sebesar 111 mm.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas SDA DKI, Hendri mengatakan ada lima upaya yang telah dan akan terus dilakukan oleh jajarannya menyikapi musim hujan. Pertama, optimalisasi pengoperasian sarana dan prasarana pengendali banjir.

"Kedua, penanganan banjir rob melalui NCICD. Ketiga, pengerukan waduk, situ, embung, kali, sungai dan saluran. Keempat, pemeliharaan sarana dan prasarana. Kelima, pemetaan banjir dan genangan," kata Hendri dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Senin (6/11/2023).