Kamis 09 Nov 2023 07:38 WIB

Plt Rektor: Lulusan UIN Walisongo Harus Adaptif dan Melek Teknologi

UIN Walisongo melaksanakan prosesi wisuda periode November 2023.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
  Prosesi wisuda pada acara Wisuda UIN Walisongo Periode November 2023.
Foto: Dokumen
Prosesi wisuda pada acara Wisuda UIN Walisongo Periode November 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang harus mampu mengadaptasikan diri dengan lingkungan maupun perkembangan teknologi, di tengah- tengah masyarakat.

Jika itu bisa dilakukan, maka para lulusan UIN Walisongo akan menjadi sosok yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat, di mana saja ia terjun dan mengaktualisasikan ilmu yang telah diperolehnya.

Hal ini ditegaskan Pelaksana tugas (Plt) Rektor UIN Walisongo, Prof Nizar Ali, dalam pidato sambutan acara Wisuda UIN Walisongo Periode November 2023, yang dilaksanakan di Gedung Tgk Ismail Yaqub, kompleks kampus IAIN Walisongo, Semarang, Rabu (8/11).

Di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat, jelas Prof Nizar, para wisudawan harus mampu mengaktualisasikan diri dengan adaptif. Terlebih para lulusan merupakan bagian dari Generasi Z yang jumlahnya mencapai 75,49 jiwa atau setara 27,94 persen penduduk Indonesia.

Prof Nizar juga menyinggung, keberadaan Artificial Intelligence (AI) bisa menjadi kolaborator untuk berkreasi dan menjadi referensi alternatif untuk diolah kembali menjadi karya sejati.

Kolaborasi juga penting dibangun dengan banyak kolega untuk bekerjasama, saling mendukung  sekaligus menciptakan iklim kerja kolaboratif. “Kolaborasi harus diciptakan untuk kebermanfaatan, jangan hanya menjadi hebat tetapi saling menghebatkan,” tegasnya.

Kepada para wisudawan, Prof Nizar juga meminta untuk memaknai kelulusan kali ini sebagai pencapaian untuk menuju tantangan berikutnya.

Prestasi UIN Walisongo lulus tepat waktu, merupakan komitmen UIN Walisongo dalam menerpakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Lulusan juga meneguhkan eksistensi dan rekognisi UIN Walisongo. “Karena wisudawan sudah ditempa menjadi insan profesional dan berakhlakul karimah, mewakili spirit para Walisongo,” tegas dia.

Sementara itu, UIN Walisongo melaksanakan prosesi wisuda periode November 2023. Ini merupakan prosesi wisuda Doktor (S3) ke-33, Magister (S2) ke-57 dan Sarjana (S1) ke-90 dengan jumlah 629 orang wisudawan.

Rinciannya, wisudawan Doktor tiga orang, 24 orang wisudawan Magister dan 602 orang wisudawan Sarjana. Acara wisuda UIN Walisongo kali ini juga diiringi dengan doa solidaritas untuk Palestina.

Doa dipimpin oleh perwakilan Ikatan Alumni Kalam UIN Walisongo, Drs H Ali Mansyur dan solidaritas untuk Palestina disampaikan oleh perwakilan wisudawan terbaik.

“Saya berharap kedamaian untuk Palestina, semoga mereka dapat merasakan kemerdekaan. Merdeka untuk memperoleh pendidikan, merdeka dari rasa takut, merdeka untuk hidup. Doa kami dari UIN Walisongo Kampus Kemanusiaan dan Peradaban,” ungkap Ali.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement