REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan Perdana Menteri Inggris David Cameron ditunjuk sebagai menteri luar negeri yang lalu. Penunjukan mengejutkan ini dilakukan Perdana Menteri Rishi Sunak dalam mereshuffle jajaran tinggi kabinetnya, Senin (13/11/2023).
David Cameron yang berusia 57 tahun menjabat sebagai perdana menteri Inggris dari tahun 2010 sampai 2016. Ia mengundurkan diri setelah hasil referendum Brexit keluar.
Kembalinya Cameron ke dunia politik Inggris tidak diperkirakan. Terutama setelah ia menghabiskan waktu tujuh tahun menulis memoarnya dan terlebih dalam bisnis termasuk perusahaan keuangan Greensill Capital yang kemudian bankrut.
Kejatuhan Greensil memicu pertanyaan seberapa besar mantan pemimpin negeri menggunakan statusnya untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah. Setelah Cameron berulang kali mengkontak sejumlah pejabat untuk melakukan lobi demi perusahaannya pada 2020 lalu.
Pada Senin ini Kantor Perdana Menteri Inggris mengatakan Raja Charles menyetujui memberikan Cameron krusi di majelis tinggi Inggris, House of Lords. Sehingga ia dapat kembali ke pemerintahan meski bukan lagi anggota parlemen yang terpilih.