Senin 13 Nov 2023 20:17 WIB

Kaesang Pertimbangkan Ajak Bobby Masuk PSI

Saat safari politik di Medan, Kaesang sempatkan bertemu Bobby.

Red: Indira Rezkisari
Wali Kota Medan Bobby Nasution
Foto: Antara/Galih Pradipta
Wali Kota Medan Bobby Nasution

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mempertimbangkan mengajak Wali Kota Medan, Sumatra Utara, Bobby Nasution untuk bergabung ke partainya. Hal tersebut tentunya setelah ada keputusan untuk keluar dari PDI Perjuangan.

 

Baca Juga

"Ya, itu (ngajak) nanti liat dulu ke depannya," kata Kaesang usai acara silaturahim dengan Relawan Jokowi Sumut di Medan, Senin (13/11/2023).

 

Kaesang enggan mengomentari soal PDI Perjuangan mendesak Bobby untuk mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) karena dirinya berbeda partai. "Itu dapur orang, saya tidak urusan," katanya.

 

Meskipun sedang di Medan, Kaesang mengaku tidak membahas soal KTA tersebut saat bertemu dengan kakak iparnya. "Tidak ada (dibahas). Saya beda partai soalnya," ujarnya.

 

Kaesang mengaku dirinya sudah bertemu dengan Bobby Nasution selama melakukan safari politik di Medan. Namun, dalam pertemuan tersebut tidak untuk membahas politik maupun ajakan bergabung ke PSI, tetapi lebih kepada pertemuan keluarga.

 

"Ya, saya sudah ketemu, tapi kami itu kalau ketemu tidak membahas soal itu (politik)," kata Kaesang.

 

Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu bersama rombongan DPP PSI melakukan safari politik di Medan selama 12-13 November 2023 untuk memenangkan PSI dan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024. Sejak menjadi Ketua Umum PSI, Kaesang gencar melakukan safari politik ke sejumlah daerah di Tanah Air.

 

Sebelum ke Medan, Kaesang melakukan safari politik di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Manado, Sulawesi Utara, Bandung, Jawa Barat, beberapa daerah di Jawa, dan Jakarta.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنْ تَكْفُرُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ ۗوَلَا يَرْضٰى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَۚ وَاِنْ تَشْكُرُوْا يَرْضَهُ لَكُمْۗ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰىۗ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ مَّرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۗ اِنَّهٗ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ
Jika kamu kafir (ketahuilah) maka sesungguhnya Allah tidak memerlukanmu dan Dia tidak meridai kekafiran hamba-hamba-Nya. Jika kamu bersyukur, Dia meridai kesyukuranmu itu. Seseorang yang berdosa tidak memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sungguh, Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam dada(mu).

(QS. Az-Zumar ayat 7)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement