Selasa 14 Nov 2023 15:53 WIB

Produser James Bond tak akan Gunakan AI untuk Hidupkan Kembali 007 yang Sudah Meninggal  

Banyak waralaba film lainnya telah menggunakan AI untuk menunjang film mereka.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolandha
Film James Bond 007.
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Film James Bond 007.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar James Bond masih menunggu aktor mana yang akan memerankan agen 007 sejak Daniel Craig pensiun di No Time to Die pada 2021. Produser Barbara Broccoli berjanji bahwa siapa pun Bond berikutnya, itu bukanlah seseorang yang pernah kita lihat sebelumnya tetapi juga bukan menggunakan AI.

Sementara alam semesta sinematik lainnya (dari DC Extended Universe hingga Star Wars) telah menggunakan teknologi AI untuk menghidupkan kembali aktor-aktor yang sudah meninggal. Namun Broccoli dengan tegas menyatakan, tidak ada rencana untuk menghadirkan kembali Bond era Sean Connery atau Roger Moore dengan AI.

Baca Juga

“Saya rasa para aktor tersebut memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap film-film itu, saya tidak ingin meremehkan mereka dengan meminta mereka melakukan hal-hal yang tidak mereka ciptakan,” kata sang produser melansir Yahoo Entertainment, Selasa (14/11/2023).

Brokoli tidak sendirian dalam pendapatnya. AI merupakan pusat dari alasan pemogokan SAG-AFTRA yang baru saja selesai, dan aktor-aktor seperti Nicolas Cage telah menyatakan bahwa penggunaan AI ‘tidak manusiawi’.

Cage sendiri muncul di The Flash, yang secara kontroversial menggunakan AI untuk memasukkan akting cemerlangnya oleh mantan super human Christopher Reeve dan George Reeves.

Tentu saja, Broccoli tidak memiliki informasi terbaru tentang aktor mana yang mungkin mengantarkan James Bond ke masa depan. Tapi dia mengisyaratkan bahwa siapa pun Bond selanjutnya, dia bukanlah pemula yang belum teruji dan tidak dikenal.

“Kami benar-benar terbuka untuk memilih non-bintang. Tetapi akting adalah profesi yang sangat terspesialisasi, dan jika seseorang harus membawakan film dan memiliki berbagai persyaratan (untuk Bond) dalam hal fisik, maka itu bukanlah seseorang yang belum pernah melakukannya sebelumnya,” kata Broccoli.

Selain mencari Bond baru, Broccoli dan Wilson juga harus mencari sutradara baru yang akan berperan aktif dalam apa yang disebutnya sebagai ‘reinvention’ franchise tersebut. “Kami selalu berpikiran terbuka mengenai sutradara, tapi ini masih tahap awal. Masih lama,” ucap dia lagi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement