Kamis 16 Nov 2023 22:03 WIB

Puncak Musim Hujan Indonesia Diprakirakan Januari dan Februari 2024, Waspada Multibencana

Wilayah Jakarta dan sekitarnya telah memasuki musim hujan pada November 2023.

Musim hujan (ilustrasi). Masyarakat diserukan untuk mewaspadai multibencana. Potensi bencana dari musim hujan dapat berlangsung bersamaan, seperti banjir dan tanah longsor.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat agar bersiap menghadapi potensi dampak yang dihasilkan menjelang puncak musim hujan. Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II Hartanto mengatakan, puncak musim hujan Indonesia diprakirakan pada Januari dan Februari 2024.

Sementara itu, wilayah Jakarta dan sekitarnya telah memasuki musim hujan pada November 2023. Oleh karena itu, masyarakat serta stakeholder diminta mengantisipasi sejumlah potensi dampak musim hujan.

Baca Juga

"Kami melihat bahwa potensi hujan deras di beberapa tempat sudah terjadi. Kami juga meminta pemda merapikan pohon-pohon di daerah lintasan aktivitas manusia agar tidak terjadi pohon tumbang," ujar Hartanto di Jakarta, Kamis (15/11/2023).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement