Sabtu 25 Nov 2023 13:19 WIB

Tanam Padi Musim Rendeng di Indramayu akan Dimulai Awal Desember 2023

Luas area sawah di Kabupaten Indramayu sekitar 125 ribu hektare. 

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Persiapan tanam padi.
Foto: Antara/Irfan Sumanjaya
(ILUSTRASI) Persiapan tanam padi.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Tanam padi musim rendeng (hujan) 2023/2024 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, akan dimulai awal Desember 2023. Pasalnya, curah hujan diperkirakan semakin meningkat pada pertengahan Desember.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu Sugeng Heriyanto menjelaskan, berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim hujan di wilayah Kabupaten Indramayu diprakirakan dimulai pekan ketiga November.

Baca Juga

Curah hujan diprediksi semakin meningkat hingga lebat pada pertengahan Desember mendatang. “Untuk itu, awal Desember mendatang merupakan start awal pelaksanaan tanam rendeng di Kabupaten Indramayu,” kata Sugeng, Sabtu (25/11/2023).

Sugeng mengatakan, luas area sawah di Kabupaten Indramayu sekitar 125 ribu hektare. Pada musim tanam rendeng 2022/2023, seluruh area sawah itu ditanami. Sedangkan pada musim tanam gadu 2023 ada sekitar lima persen sawah tidak ditanami akibat terkendala air dampak musim kemarau yang disertai fenomena El Nino.

Menurut Sugeng, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mempersiapan tanam padi musim rendeng. Ihwal pupuk bersubsidi, saat ini di semua kecamatan wilayah Kabupaten Indramayu disebut sedang disusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

RDKK tersebut menjadi dasar pendistribusian pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Indramayu. “Mengenai kebutuhan pupuk ini sudah kita tindak lanjuti dengan mengumpulkan berbagai pihak, sehingga pada musim tanam rendeng mendatang tidak ada permasalahan,” kata Sugeng.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement