Ahad 26 Nov 2023 08:52 WIB

Jadi ‘TNI’, Cara Tetap Berisik Dukung Palestina

Semua pihak termasuk warganet perlu menjaga konsistensi terhadap isu Palestina.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Indira Rezkisari
Direktur Utama Adara, Maryam Rachmayani, menandatangani kanvas bergambar bendera Palestina dalam acara Women Speak Up For Palestine di Aljazeerah Restaurant, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Direktur Utama Adara, Maryam Rachmayani, menandatangani kanvas bergambar bendera Palestina dalam acara Women Speak Up For Palestine di Aljazeerah Restaurant, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Meskipun telah ada gencatan senjata antara Palestina dan Israel selama empat hari, ini bukanlah saatnya untuk diam, karena gencatan senjata seharusnya dilakukan selamanya. Media sosial dan seluruh dunia harus tetap ‘berisik’, khususnya perempuan yang banyak menjadi Tentara Netizen Indonesia (TNI).

 

Baca Juga

“Trennya sudah ada Brigade Hasan bin Tsabit. Jadi beliau adalah sahabat Rasullulah yang mengalahkan tentara lawan dengan syair-syairnya. Dan ini yang dibawa oleh netizen-netizen Indonesia menjadi TNI, Tentara Netizen Indonesia,” ungkap pegiat parenting dan konten kreator, Vendryana Larasari, dalam gelaran Women Speak Up For Palestine di Aljazeerah Restaurant, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).