Ahad 26 Nov 2023 21:15 WIB

Di KBRI Slovakia, Wapres Ingatkan Netralitas Pemilu Jangan Cuma Slogan  

Wapres mengajak PPLN bersikap netral di Pemilu 2024

Rep: Fauziah Mursyid / Red: Nashih Nashrullah
Wakil Presiden KH Maruf Amin saat berdialog dengan Warga Negara Indonesia (WNI) di Slovakia, Wina-Austria maupun Hungaria di Bratislava, Slovakia, Ahad (26/11/2023).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden KH Maruf Amin saat berdialog dengan Warga Negara Indonesia (WNI) di Slovakia, Wina-Austria maupun Hungaria di Bratislava, Slovakia, Ahad (26/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BRATISLAVA— Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengingatkan netralitas benar-benar dijalankan oleh panitia penyelenggara Pemilu. Menurutnya, netralitas jangan hanya menjadi slogan tetapi memastikan tidak ada keberpihakan para petugas hingga pesanan maupun tekanan kepada pemilih saat Pemilu berlangsung.  

Hal ini disampaikan Wapres Ma'ruf saat mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Slovakia di Bratislava, Sabtu (25/11/2023). Khususnya kepada para Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di berbagai negara. 

Baca Juga

"Para petugas kita supaya apapun pilihannya tetap berusaha untuk menjaga netralitasnya, artinya jangan sampai ada pesanan, ada tekanan. (Netralitas) Ya bukan slogan, betul-betul dijalankan dengan baik," kata Wapres. 

Dia mengimbau kepada seluruh KBRI di berbagai negara untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu berjalan dengan baik, jujur dan adil. Para KBRI diminta untuk memastikan pelaksanan Pemilu bebas dari pesanan maupun tekanan pihak tertentu. 

"Saya mengimbau di seluruh KBRI di luar negeri supaya menyelenggarakan pemilu dengan baik dan supaya ada netralitas dari pihak kedutaan besar kita supaya Pemilu berjalan dengan jurdil, bersih dan tidak ada tekanan dari mana-mana, supaya berjalan sesuai dengan kita harapkan supaya kualitas demokrasi kita menjadi lebih baik," ujarnya. 

Duta Besar RI untuk Slovakia Pribadi Setiono yang turut mendampingi Wapres mengatakan kesiapan PPLN di Bratislava untuk melaksanakan Pemilu 2024 mendatang. Saat ini tercatat Daftar Pemilih Tetap di Bratislava sebanyak 330 warga negara Indonesia (WNI). 

Baca juga: Syekh Isa, Relawan Daarul Quran di Gaza Syahid Sekeluarga dan Kisah Putri Dambaannya

Waktu pemungutan suara di Bratislava maupun di KBRI seluruh dunia nantinya akan lebih awal dibandingkan di Indonesia. Ini mengacu ketentuan yang berlaku. 

"Nanti kita akan melakukan dua cara pemilihan yaitu dengan pos dan dengan TPS. Kita berbeda dengan di Jakarta, kita akan memulai pemilu nya itu tanggal 10 Februari sesuai dengan peraturan yang berlaku, mulai pukul 10 sampai pukul 18 sore, lebih awal karena supaya sampai di Jakartanya tanggal 14 sudah selesai," ujarnya, 

Pribadi juga menyampaikan komitmennya untuk memastikan pemungutan suara di Bratislava berjalan dengan lancar, jujur dan adil. Saat ini kesiapan PPLN di Bratislava sudah 100 persen dengan petugas seluruhnya wanita.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement