Senin 27 Nov 2023 13:55 WIB

Apakah Perundungan Berdampak pada Kesehatan Mental Hingga Dewasa? 

Anak yang dibully cenderung memiliki masalah mental ketika dewasa..

Rep: Desy Susilawati / Red: Friska Yolandha
Ilustrasi Bullying
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Bullying

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perundungan seringkali menyisakan luka yang cukup dalam bagi korban-korbannya. Tidak sedikit yang mengalami trauma selama bertahun-tahun dan terbawa hingga dewasa.

Salah satunya yang dialami mantan penyanyi cilik, Chikita Meidy. Saat kelas 4 SD, Chikita mengaku dibully kakak kelasnya sesama artis yang usianya terpaut dua tahun. Chikita bahkan sempat mengalami mental block dan enggan bertemu pelaku bullying hingga saat dewasa kini.

Baca Juga

Dilaporkan laman WebMD, Senin (27/11/2023), perundungan mungkin mempunyai reputasi sebagai masalah di halaman sekolah. Namun, dampaknya terhadap kesehatan mental tidak hanya terjadi di halaman sekolah. 

Anak-anak yang ditindas menghadapi peningkatan risiko masalah sosial dan emosional dalam jangka pendek dan panjang, bahkan hingga dewasa.

Dampak penindasan atau perundungan

Penindasan terjadi ketika seorang anak mempunyai keunggulan fisik atau sosial dibandingkan anak lainnya. Mereka menggunakan keunggulan tersebut untuk bertindak agresif terhadap anak lainnya.

Dalam jangka pendek, penindasan dapat menyebabkan kecemasan, depresi, rendah diri, kesulitan tidur, bahkan melukai diri sendiri atau pikiran untuk bunuh diri. Pengalaman-pengalaman ini sepertinya akan memudar seiring berjalannya waktu, namun hal itu tidak berarti anak telah “melupakannya”. 

Penelitian semakin menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami perundungan memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental saat mereka tumbuh dewasa.

Dampak bullying tidak akan hilang ketika....

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement