Selasa 28 Nov 2023 10:06 WIB

Sandera Israel Mengaku Diperlakukan seperti Ratu oleh Hamas

Sandera Israel menyempatkan menuliskan surat terima kasih untuk Hamas

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Seorang tawanan Israel yang dibebaskan oleh Hamas menulis surat ucapan terima kasih
Foto: Quds News Network
Seorang tawanan Israel yang dibebaskan oleh Hamas menulis surat ucapan terima kasih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hamas dan Israel telah sepakat untuk melakukan pertukaran tahanan selama gencatan senjata. Seorang tawanan Israel yang dibebaskan oleh Hamas menulis surat ucapan terima kasih kepada kelompok perlawanan Palestina tersebut.

Warga Israel, Danielle Aloni dan putrinya Emilia (5 tahun) disandera oleh Hamas selama 49 hari di Gaza yang terkepung. Pada 24 November, ibu dan putrinya tersebut dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata sementara.

Baca Juga

Sebelum dibebaskan, Danielle Aloni menyempatkan diri untuk menulis surat. Kini, surat itu dipublikasikan Brigade Al Qassam di akun Telegram resminya pada pukul 1649 GMT pada 27 November. Surat itu awalnya ditulis dalam bahasa Ibrani dan disertai dengan terjemahan bahasa Arab, bersama dengan foto ibu Israel dan putrinya.

Dalam suratnya, Daniel mengungkapkan tentang kebaikan dan kepedulian pejuang Hamas dalam merawat para tawanan, terutama anaknya. Daniel mengatakan, selama ditawan oleh Hamas, putrinya Emilia telah dirawat dengan sangat baik. Daniel bersyukur karena putrinya tidak mengalami tekanan psikologis. Sebaliknya, putrinya diperlakukan seperti ratu.