REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kita semua telah mendengar tentang ancaman polusi plastik yang mengancam lingkungan. Namun, tahukah bahwa industri rokok memainkan peran penting dalam hal ini? Mulai dari mikroplastik dalam filter rokok hingga inisiatif ramah lingkungan yang menyesatkan, industri tembakau memperparah masalah plastik di planet ini.
Dilansir One Green Planet, Kamis (30/11/2023), berikut lima cara industri tembakau mencemari lingkungan.
1. Filter plastik dalam rokok tradisional
Puntung rokok yang sering dibuang sembarangan di jalanan dan pantai, mengandung filter plastik yang terurai menjadi mikroplastik. Mikroplastik ini tidak hanya membahayakan kehidupan laut, tetapi juga melepaskan racun ke lingkungan. Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa filter rokok dibuat dari selulosa asetat, sejenis plastik yang tidak dapat terurai secara alami. Bahan ini dapat bertahan di lingkungan selama hampir satu dekade sebelum terurai sepenuhnya.
2. Rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan (HTP) sekali pakai
Meningkatnya penggunaan rokok elektrik sekali pakai dan HTP berarti lebih banyak lagi sampah plastik. Banyak dari perangkat ini dibuang setelah sekali pakai, dengan laporan yang mengindikasikan pembuangan plastik, logam, dan baterai lithium-ion yang terkontaminasi nikotin secara tidak benar.
Berdasarkan angka penjualan dari CDC Foundation, jumlah vape sekali pakai yang terjual dalam setahun bisa mencapai 11.281 kilometer. Itu cukup untuk menutupi panjang benua AS dua kali lipat. Perlu disebutkan juga bahwa Lithium menjadi sumber daya yang langka, dan sangat penting untuk transisi menuju ekonomi Net-zero memproduksi vape dari semua lithium kita tampaknya tidak cerdas.
3. Inisiatif hijau yang menyesatkan dari industri tembakau
Industri tembakau memiliki sejarah dalam mengalihkan perhatian konsumen dengan inisiatif ramah lingkungan, untuk menutupi dampak lingkungan yang sebenarnya. Ini bukanlah tanggung jawab sosial perusahaan yang sebenarnya, melainkan cara untuk menghindari peraturan yang lebih ketat.
Dalam upaya untuk memoles citra mereka, beberapa perusahaan tembakau besar mensponsori berbagai aksi lingkungan. Namun, bahkan ketika puntung rokok tersebut dikumpulkan dan dibuang dengan benar, puntung rokok tersebut melepaskan racun berbahaya ke tempat pembuangan sampah, mengancam air tanah dan habitat di sekitarnya.