REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diky Wardhani, dosen Program Studi Teknologi Informasi Universitas Siber Indonesia atau Cyber University sukses menerbitkan karyanya berupa buku monograf. Buku tersebut berjudul 'Pengembangan Sistem Informasi SDM Metode Scrum (Pengujian Model TAM, DeLone & McLean)', yang terbit melalui penerbit Pustaka Aksara, di Surabaya.
Menurutnya, Hal yang mendasari penulisan buku ini adalah kurangnya literatur studi kasus yang memadukan pengembangan sistem dengan penggunaan metode pengembangan sistem hingga tahap pengujian. Karenanya, buku ini ia tulis berdasarkan penelitian studi kasus, dari penelitian S2-nya.
"Buku ini merupakan penelitian original dengan analisis mendalam serta pendekatan metodologis yang baru. Di samping itu, buku ini juga sebagai upaya untuk mengisi kesenjangan pengetahuan," ungkapnya kepada media saat ditemui di Gedung Cyber University yang dulunya bernama BRI Institute, jl. TB Simatupang No.6, RT.7/RW.5, Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (2/12/2023).
"Ini dapat menjadi kontribusi signifikan dalam perkembangan pemahaman bidang sistem informasi dan pastinya sebagai publikasi seorang akademisi untuk berkontribusi pada literatur ilmiah dan membangun pengakuan di bidang tertentu," katanya.
Di sisi lain, ia mengaku inspirasinya dalam menulis buku ini berawal dari masalah saat dirinya melakukan observasi di lapangan. Di mana, manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)-nya belum menjamah penggunakan teknologi. Hal ini, tentunya dapat menghambat suatu proses bisnis yang sedang berjalan.
"Sebuah proses bisnis dalam sebuah organisasi seyogyanya dapat berkembang semakin baik. Hal ini lah menjadi inspirasi untuk mengisi kekurangan proses bisnis tersebut," ujarnya.
Selain itu, dengan menerbitkan buku ini, tentunya berpengaruh terhadap karier penulis sebagai dosen karena tercapainya kum (angka kredit). Pengaruh kum untuk dosen pastinya besar guna menunjang dalam kenaikan jabatan fungsional secara bertahap. Sehingga, saat pengajuan ke jabatan fungsional selanjutnya kum dapat cepat terpenuhi, terlebih kum untuk publikasi buku terhitung cukup besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika