REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Israel secara membabi buta terus menembaki rakyat Palestina. Sudah tak terhitung jumlahnya berapa banyak umat Islam dan warga Palestina yang menjadi korban akibat kekejaman tentara Israel. Bahkan, kendati mendapat kecaman dunia Internasional, Israel terus saja menggempur bumi Palestina.
Mengapa Israel melakukan hal itu? Apa yang mendorongnya? Benarkah bumi Palestina merupakan tanah yang dijanjikan (the Promised Land) itu?
Setidaknya ada beberapa hal yang membuat Israel terus berulah. Pertama, mereka kecewa dengan kabar gembira yang pernah disampaikan Nabi Musa AS akan datangnya utusan (nabi) yang berasal dari golongan mereka yang tingkah lakunya sama dengan Musa AS.
Ternyata, utusan itu bukan dari bani Israil (Ishak), melainkan dari keturunan Ismail AS (keduanya putra Nabi Ibrahim AS), yakni Muhammad SAW.