Senin 11 Dec 2023 14:24 WIB

Saber Pungli Pangandaran Amankan Uang Rp 84 Juta Terkait Program Indonesia Pintar

Sebelumnya viral video siswa SMK yang mengeluh setelah mencairkan uang PIP.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar.
Foto: Kemendikbud
(ILUSTRASI) Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN — Sebuah video sejumlah siswa SMK Miftahul Ulum, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video itu, sejumlah siswa mengeluh setelah mencairkan uang Program Indonesia Pintar (PIP).

Video berdurasi satu menit enam detik itu menampilkan sejumlah siswa yang mengaku disuruh pihak sekolah ke bank untuk mencairkan uang PIP. Setelah dicairkan bank, uang PIP itu disebut dibawa pihak sekolah. “Tadi saya disuruh ke BNI ambil uang bantuan dan saya sudah tanda tangan di BNI. Namun, setelah keluar, tabungan itu justru diambil staf TU (tata usaha sekolah),” kata salah seorang siswa dalam video itu.

Baca Juga

Menurut siswa itu, uang PIP akan digunakan untuk membayar utang biaya PKL para siswa. Sementara para siswa tidak mendapat uang itu dari pihak sekolah. “Saya dari Cimerak butuh bensin, sedangkan saya tidak bawa uang,” ujar siswa tersebut.

Video yang viral di media sosial itu direspons Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Pangandaran. “Kami langsung ambil reaksi cepat,” kata Anggota Tim Saber Pungli Kabupaten Pangandaran, Subarnas, saat dikonfirmasi wartawan, Ahad (10/12/2023).