REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Minuman soda memang sangat menyegarkan untuk dikonsumsi. Namun kesegaran yang ditawarkan minuman bersoda tersebut ternyata menimbulkan berbagai efek merugikan bagi tubuh.
Dosen Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Afifa Husna menjelaskan, kesegaran minuman soda berasal dari kandungan gas karbon dioksida (CO2). Gas ini menciptakan gelembung yang memberikan sensasi kesegaran saat diminum. "Namun, kesegaran ini sebaiknya tidak menggantikan konsumsi air putih yang tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi tubuh,” katanya.
Selain gas CO2, minuman bersoda mengandung gula yang sangat tinggi. Bahkan, jumlah gula dalam minuman soda sering kali melebihi batas harian yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan. Kandungan gula yang tinggi ini memberikan rasa manis dan kenikmatan pada minuman. Namun di balik itu, terdapat risiko serius terkait kesehatan tubuh.
Kandungan gula yang tinggi dapat memaksa pankreas untuk menghasilkan lebih banyak insulin guna menghilangkan glukosa dari aliran darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin yang merupakan pemicu utama diabetes. Tak hanya itu, minuman bersoda juga dapat menurunkan kepadatan tulang.
Kandungan gula yang tinggi dapat mengurangi densitas tulang dan membuatnya lebih rentan terhadap kerapuhan. Situasi ini nantinya dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
Parahnya, tingginya kadar gula dalam darah dapat mengakibatkan darah menjadi kental. Hal tersebut menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di otak yang berpotensi memicu stroke. "Sementara itu, penyumbatan pembuluh darah di jantung berisiko terkena serangan jantung," ucapnya dalam keterangan pers yang diterima Republika.
Kandungan gula dalam minuman bersoda juga dapat menyebabkan kerusakan pada penglihatan, sistem saraf, dan membawa berbagai masalah kesehatan lainnya. Banyak masalah kesehatan serius yang dapat ditimbulkan oleh minuman bersoda.
Sambil tetap menikmati kesegaran minuman bersoda, kata dia, penting bagi masyarakat untuk menyadari potensi dan risiko kesehatan yang terkandung di dalamnya. Kelebihan konsumsi minuman bersoda dapat membawa konsekuensi serius bagi tubuh. Maka, perlu adanya batasan khusus dan pemahaman menyeluruh terkait minuman bersoda.
Menurut dia, penting untuk mempertimbangkan pilihan minuman yang lebih sehat dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. "Mungkin minuman bersoda yang biasa dikonsumsi bisa diganti dengan air dingin yang sama-sama menyegarkan,” ungkapnya.