Selasa 12 Dec 2023 14:40 WIB

Ini Penyebab Tingginya Harga Cabai Rawit Merah di Jatim

Harga rata-rata cabai rawit merah di Jatim berada di angka Rp 84 ribu per kilogram.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolandha
Pedagang cabai (ilustrasi).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Pedagang cabai (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Jawa Timur mulai mengalami penurunan. Sempat menyentuh harga Rp 100 ribuan, saat ini harga rata-rata cabai rawit merah di Jatim berada di angka Rp 84 ribu per kilogram. Meski demikian, masih jauh dari harga normal yang berada di harga Rp 30 ribuan per kilogram.

Wakil Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jatim Nanang Triatmoko mengatakan, tingginya harga cabai rawit merah merupakan hal yang wajar. Selain karena stoknya yang menipis, saat ini di Jatim juga belum memasuki masa tanam.

Baca Juga

"Beberapa daerah sentra cabai hingga saat ini masih kesulitan air. Meskipun sudah hujan, tapi kan masih belum tiap hari, jadi belum masuk masa tanam," kata Nanang, Selasa (12/12/2023).

Nanang mengatakan, musim kemarau berkepanjangan juga menyebabkan banyak petani yang mengalami gagal panen. Mereka gagal panen karena lahan yang ditanami kekeringan, akibat kesulitan memperoleh suplai air.