Selasa 12 Dec 2023 17:40 WIB

Polisi: Motif Panca Tega Bunuh 4 Anaknya karena Cemburu dengan Istrinya

Polisi sebut motif Panca tega membunuh 4 anaknya karena rasa cemburu ke istrinya.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Tersangka pembunuhan 4 anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Panca Darmansyah. Polisi sebut motif Panca tega membunuh 4 anaknya karena rasa cemburu ke istrinya.
Foto: Tangkapan layar dari Facebook Panca Darmansya
Tersangka pembunuhan 4 anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Panca Darmansyah. Polisi sebut motif Panca tega membunuh 4 anaknya karena rasa cemburu ke istrinya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap motif Panca Darmansyah (41 tahun) tega menghabisi nyawa empat anak kandungnya secara bergiliran di rumah kontrakannya, di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dari pengakuanya, pelaku membunuh empat anaknya berinisial VA (6 tahun), SP (4 tahun), AR (3 tahun), dan AS (1 tahun) karena dipicu rasa cemburu kepada istrinya berinisial D.

“Motif tersangka P ini melakukan perbuatan keji tersebut adalah karena cemburu, cemburu kepada istrinya, Saudari D. Sehingga akhirnya hari Sabtu pagi terjadi tindakan penganiayaan terhadap Saudari D atau tindakan kekerasan dalam rumah tangga,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada awak media, Jakarta Selatan, Selasa (12/12/2023).

Baca Juga

Lebih lanjut, Ade Ary menyampaikan, sampai dengan saat ini pihak penyidik melakukan pemeriksaan terhadap 13 saksi. Kemudian, pihak penyidik juga telah mengamankan beberapa barang bukti.

Serta menetapkan Panca sebagai tersangka kasus pembunuhan empat anak kandung. Diduga Panca membunuh empat anaknya pada hari Ahad (3/12/2023) pukul 13.00-14.00 WIB.

“Sehingga akhirnya hari Sabtu pagi terjadi tindakan penganiayaan terhadap Saudari D atau tindakan kekerasan dalam rumah tangga,” kata Ade Ary.

Setelah melakukan penganiayaan terhadap istrinya berinisial D, Panca mengaku memiliki ide untuk melakukan pembunuhan terhadap empat anaknya. Lalu setelah membunuh keempat anaknya, yang bersangkutan melakukan percobaan bunuh diri dengan melukai pergelangan tangan kirinya dengan pisau.

Membuat pesan juga di handphone dan laptopnya...

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement