Selasa 19 Dec 2023 18:35 WIB

Libur Nataru, Dinkes Pangandaran Siapkan Pos Kesehatan di Kawasan Wisata

Dinkes Pangandaran juga menyiagakan 38 mobil ambulans dan enam ambulans motor.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Suasana Pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Foto: Republika/Bayu Adji P
(ILUSTRASI) Suasana Pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menyiapkan fasilitas layanan kesehatan saat momen libur Natal dan tahun baru (Nataru). Di antaranya pos kesehatan, yang akan disiapkan di sejumlah kawasan wisata.

Kepala Dinkes Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, saat momen libur Nataru, dinasnya akan menyiagakan sekitar 442 orang. Terdiri atas 50 dokter, 296 perawat, 34 ahli tenaga laboratorium medik, 32 sopir ambulans, dan 30 tim monitor. “Dinkes Pangandaran juga menyiapkan 38 mobil ambulans dan enam ambulans motor,” kata dia, melalui siaran pers, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga

Menurut Yadi, pada momen libur Nataru juga akan ada empat pos kesehatan terpadu, yakni di Tourism Information Center (TIC), pos pengamanan (pos pam) Pancimas Kalipucang, pos pam Cikidang, dan pos pam di perbatasan Padaherang. 

Selain itu, Yadi mengatakan, disiapkan pos kesehatan di sejumlah kawasan wisata. Seperti di kawasan Pantai Karapyak, Pantai Timur Pangandaran (Polairud), Pantai Barat Pangandaran (pos lifeguard), Pantai Batu Hiu, Green Canyon, Pantai Batukaras, Pantai Madasari, Citumang, Santirah, dan Ciwayang, Disiapkan juga pos kesehatan di ujung tol, depan Hotel Horison, jalan baru Karangtirta, dan jalan baru Batukaras.

Menurut Yadi, Dinkes pun akan menyiapkan sembilan pos kesehatan protokol. Pos kesehatan protokol itu akan berada di Puskesmas Padaherang, Puskesmas Sindangwangi, Puskesmas Kalipucang, Puskesmas Pangandaran, Puskesmas Cikembulan, Puskesmas Parigi, Puskesmas Cijulang, Puskesmas Cimerak, dan Puskesmas Legokjawa.

Ada pula enam pos kesehatan nonprotokol, yang akan disiapkan di Puskesmas Mangunjaya, Puskesmas Sidamulih, Puskesmas Selasari, Puskesmas Langkaplancar, Puskesmas Jadikarya, dan Puskesmas Cigugur. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement