Adapun ayat tersebut memerintahkan agar Rasulullah SAW mendirikan sholat sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam, dan mendirikan sholat Subuh. Maksudnya ialah mendirikan sholat lima waktu, yaitu sholat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh.
Dalam ayat ini diterangkan sholat Subuh itu disaksikan oleh para malaikat. Maksudnya ialah pada waktu subuh itu malaikat penjaga malam bertemu dengan malaikat penjaga siang untuk pergantian tugas.
Keduanya melaporkan kepada Allah bahwa orang yang bersangkutan sedang melakukan sholat ketika mereka tinggalkan. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits Nabi SAW.
Dari Abu Hurairah, bahwasanya Nabi SAW bersabda, “Malaikat malam dan siang bergantian dalam tugasnya. Mereka berkumpul pada waktu sholat Subuh dan sholat Ashar. Maka naiklah malaikat yang menjagamu pada malam hari, dan Tuhan bertanya kepada mereka (padahal Allah lebih mengetahui tentang kamu), “Bagaimana keadaan hamba-Ku waktu engkau tinggalkan?” Para malaikat menjawab, “Kami datang kepada mereka, mereka dalam keadaan sholat dan kami tinggalkan mereka, mereka pun dalam keadaan sholat pula.” (HR Bukhari dan Muslim).
Keutamaan Sholat Subuh
Mengenai keutamaan mengerjakan sholat Subuh pada awal waktunya, Ar-Razi berkata, “Sesungguhnya pada waktu subuh itu manusia menyaksikan tanda-tanda kekuasaan Allah dan kebesaran hikmah-Nya di langit dan di bumi. Pada waktu itu, sinar matahari yang terang benderang menyapu kegelapan malam, waktu itu bangunlah orang yang sedang tidur dan panca inderanya kembali bekerja setelah terlena selama mereka tidur.”
Jangan tidur usai sholat subuh...