REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terbaru mengenai tingkat elektabilitas capres-cawapres di wilayah Jawa Timur. Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto unggul di wilayah Tapal Kuda, sedangkan Anies Rasyid Baswedan-AbdulMuhaimin Iskandar (Amin) unggul di Madura.
"Wilayah Tapal Kuda menjadi wilayah yang Prabowo paling kuat. Wilayah Tapal Kuda ini wilayah santri yang pilihan politiknya banyak ke Jokowi pada (Pilpres) 2019 lalu," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dikutip dari Youtube LSI di Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Angka elektabilitas Prabowo-Gibran di Tapal Kuda mencapai 53,8 persen. Disusul Ganjar-Mahfud 18,4 persen, lalu Amin 16,1 persen. Adapun sisanya 11,6 persen tidak menjawab atau tidak tahu. "Ganjar dan Anies cenderung bersaing ketat di Tapal Kuda," ujar Djayadi.
Kemudian di wilayah Mataraman, Prabowo-Gibran juga unggul dengan tingkat elektabilitas 49,6 persen, disusul Ganjar-Mahfud 31,8 persen, dan Amin 10,4 persen. Sisanya 8,2 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
"Di Mataraman Ganjar-Mahfud cukup kuat, bisa dimaklumi karena Ganjar adalah calon dari PDIP, sedangkan Anies yang kedua-duanya (bersama Cak Imin) adalah santri itu memang mendapat dukungan lebih sedikit di wilayah Mataraman," kata Djayadi.
Adapun di wilayah Arek, Prabowo-Gibran masih unggul dengan angka 43,6 persen, lalu Ganjar-Mahfud 29,5 persen, dan Amin 14,7 persen. Sisanya, 12,2 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
Sementara di Pulau Madura, survei menunjukkan Amin posisi unggul dengan angka 42,3 persen. Disusul Prabowo-Gibran 33,3 persen dan Ganjar-Mahfud 14,9 persen. Sisanya, 9,6 persen tidak memilih atau tidak tahu.
"Jadi, kalau kita lihat dari data ini Prabowo cenderung unggul di tiga wilayah yaitu Tapal Kuda, Mataraman, dan Arek, tapi kalah di wilayah Madura. Tapi (secara keseluruhan) Prabowo-Gibran cenderung unggul di Jawa Timur," ucap Djayadi.
Wilayah Tapal Kuda meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Kota Probolinggo, Lumayang, Probolinggo, dan Situbondo. Wilayah Mataraman meliputi Blitar, Bojonegoro, Kediri, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Madiun, Lamongan, Madiun, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.
Adapun wilayah Arek meliputi Gresik, Jombang, Kota Batu, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Malang, Mojokerto, Pasuruan, dan Sidoarjo. Sedangkan wilayah Madura meliputi Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.
Survei LSI terbaru tersebut diketahui dilakukan pada 16-28 Desember 2023 dengan metode tatap muka. Jumlah responden yang disurvei sebanyak 8.800 orang responden yang tersebar secara proporsional di 11 daerah pemilihan (dapil) DPR RI di Jawa Timur. Adapun margin of error dari survei 1,1 persen.