Jumat 05 Jan 2024 17:52 WIB

Pertama Kali Ikut Nikah Massal di Indonesia, Begini Kesan Bule Asal Italia 

Kemenag gelar nikah massal rayakan HAB ke-78.

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Pria asal Italia, Luca, bersama pasangannya saat melangsungkan pernikahan di JCC, Senayan, dalam perayaan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama, Jumat (5/1/2024).
Foto: ANTARA/Asep Firmansyah
Pria asal Italia, Luca, bersama pasangannya saat melangsungkan pernikahan di JCC, Senayan, dalam perayaan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama, Jumat (5/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) menggelar nikah masal dalam acara Devotion Experience (Dev-X) di Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (5/1/2024). Ada 78 pasangan yang mengikuti acara nikah massal ini. 

Berdasarkan pantauan Republika.co.id di lokasi, nikah massal ini diikuti pasangan dari berbagai daerah di Jabodetabek. Mereka sudah menunggu di lokasi sejak pukul 08.00 pagi dengan memakai riasan pengantin seperti pada umumnya. 

Baca Juga

Setiap pasangan duduk di meja yang telah disediakan di depan panggung. Di depan mereka juga sudah tersedia penghulu berikut saksinya. 

Pernikahan massal ini juga turut disaksikan Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki dan Dirjen Bimas Islam, Prof Kamaruddin Amin. Menariknya, acara nikah masal ini tidak hanya diikuti warga Indonesia, tapi juga oleh warga asing. Seorang bule asal Italia, Luca tampak bahagia saat menikahi pasangannya, Dalilah.

“Sungguh perasaan yang luar biasa karena saya tidak membayangkan semua ini. Saya membayangkan itu hanya pernikahan biasa, tetapi ini adalah sesuatu yang luar biasa," ujar Luca. 

Baru pertama kalinya Luca meyaksikan pernikahan secara masal seperti ini. Dia pun tidak menyangka dan tidak pernah membayangkan bisa menikah bersama dengan puluhan pasangan lainnya. 

“Ada begitu banyak orang, semuanya diterima dengan baik.  Pernikahan yang luar biasa dan saya pasti bahagia dan untuk segalanya demi kebaikan,” ucap Luca. 

Setelah menikah, Luca berencana akan kembali ke Italia lagi. Dia pun harus mempersiapkan surat-surat untuk membawa istrinya ke Italia. Dia berharap, bisa hidup bahagia bersama Dalilah. "Setelah ini saya berharap pernikahan kita akan bahagia," kata Luca. 

Baca juga: Istilah Alquran yang Diduga Berarti Kapur Barus Pewangi yang Hanya ada di Jawa dan China

Luca datang pertama kali ke Indonesia pada 2015. Sejak saat itu, dia pun berkali-kali datang ke Indonesia untuk urusan pekerjaan. Hingga suatu waktu, Luca pun bertemu dengan Dalilah di sebuah acara musik. 

“Kami hanya bertemu di forum musik dan kami mulai mengobrol dan berbicara melalui telepon dan kami memutuskan untuk bersama," jelas Luca. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement