Rabu 17 Jan 2024 14:47 WIB

Memorial Park Dibangun di IKN untuk Siapkan Upacara HUT Ke-79 RI, Ada Patung Proklamator

Memorial Park bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan pendiri bangsa

Presiden Jokowi saat meninjau progres pembangunan istana dan kantor presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (21/12/2023).Sebuah memorial park dibangun di kawasan Beranda Nusantara
Foto: Dok. Kris - Biro Pers
Presiden Jokowi saat meninjau progres pembangunan istana dan kantor presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (21/12/2023).Sebuah memorial park dibangun di kawasan Beranda Nusantara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah memorial park dibangun di kawasan Beranda Nusantara seluas sekitar 2.000 meter persegi di Ibu Kota Nusantara (IKN), untuk mempersiapkan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan memorial park itu bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah bekerja keras mendirikan bangsa dan negara Indonesia.

“Negara besar Indonesia ini merdeka karena jasa para pahlawan dan pejuang bangsa,” kata Presiden Jokowi ketika melakukan peletakan batu pertama pembangunan memorial park di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (17/1/2024).

Pembangunan memorial park itu akan terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara yang akan menjadi point of view di IKN, yang mampu menarik perhatian masyarakat serta para tamu negara yang berkunjung ke IKN. “Juga nanti biasanya kalau ada tamu negara, untuk peletakan bunga itu akan dilakukan di memorial park ini,” ujar Jokowi.

Dibangun dengan biaya Rp 391 miliar, Memorial Park tersebut akan dilengkapi dengan area altar, tangga, serta infrastruktur dan lanskap kawasan. Di ruang publik yang dapat menampung hingga 1.000 orang tersebut, rencananya akan dibangun juga patung proklamator Soekarno dan Mohammad Hatta.

Pembangunan memorial park IKN ditargetkan selesai pada Agustus 2024, tepat menjelang upacara HUT ke-79 RI. “Sekali lagi tempat ini akan selalu mengingatkan rakyat Indonesia, mengingatkan kita semuanya, pada jasa para pahlawan bangsa yang telah berjuang untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia,” tutur Presiden Jokowi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement