Sementara itu, pada kegiatan tersebut disampaikan kepada para peserta yang merupakan paroki se-Kota Solo bahwa tahun politik merupakan keniscayaan setiap lima tahunan. "Saya cenderung menipiskan perbedaan, ini hanya sebagai teman bermain. Saya ping-pong kan butuh teman bermain, saya badminton kan butuh teman bermain," kata politisi PDIP ini.
Ia mengatakan perbedaan berpolitik dan perbedaan pemilihan capres-cawapres merupakan yang hal yang lumrah. "Tidak perlu ada permusuhan, kami ingin biar perbedaan ini sebagai bagian dari pilihan yang memberikan harapan," katanya.