REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jagad media sosial X dihebohkan oleh unggahan akun ITBfess berisi tentang kampus ITB yang menawarkan mahasiswa membayar uang kuliah tunggal (UKT) menggunakan pinjaman online (pinjol) dan berbunga. Unggahan tersebut direspons negatif warganet.
Seperti dilihat pada unggahan tersebut, terdapat foto selebaran berisi informasi tentang program cicilan kuliah bulanan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Program itu bekerja sama dengan pihak ketiga.
Disebutkan di selebaran tersebut, pihak ketiga merupakan mitra resmi ITB. Selain itu terdapat program cicilan enam bulan hingga 12 bulan. Proses pengajuan tanpa down payment (DP) dan tanpa jaminan apa pun.
"Bajigurr, solusi yang ditawarin itb!, gede lagi bunganya," seperti dikutip dalam unggahan ITBfess.
Pada postingan lainnya terdapat gambar screenshoot mengenai pengajuan biaya pendidikan. Tertera nominal pengajuan biaya pendidikan sebesar Rp 12.500.000 dengan waktu 12 bulan.
Nominal pengajuan biaya pendidikan tersebut dapat dicicil per bulan dengan biaya Rp 1.291.667. Terdiri dari rincian durasi pembayaran 12 bulan, biaya bulanan platform 1,75 persen dan biaya persetujuan 3,00 persen.
Sejumlah warganet merespon program tersebut dengan nada negatif dan nyinyir. "Diajarin ngutang sejak dini," ucap akun warganet.
"Serem banget bunganya," ucap akun warganet lainnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Humas ITB Naomi Haswanto mengungkapkan informasi yang beredar perlu diluruskan. Ia mengaku tengah mempersiapkan keterangan tersebut.
"Itu info yang perlu diluruskan, nanti saya kirim keterangannya, ya," ucap dia saat dihubungi, Kamis (25/1/2024).