Jumat 26 Jan 2024 15:04 WIB

Pesawat SLIM milik Jepang Berhasil Mendarat di Bulan dengan Tepat 

SLIM mendarat dalam jarak 100 meter dari lokasi pendaratan yang dipilih.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Perwakilan Badan Eksplorasi Dirgantara (JAXA) mengungkapkan Smart Lander for Investigating Moon (SLIM) melakukan pendaratan yang aneh namun tepat di bulan.
Foto: JAXA
Perwakilan Badan Eksplorasi Dirgantara (JAXA) mengungkapkan Smart Lander for Investigating Moon (SLIM) melakukan pendaratan yang aneh namun tepat di bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan Badan Eksplorasi Dirgantara (JAXA) mengungkapkan Smart Lander for Investigating Moon (SLIM) melakukan pendaratan yang aneh namun tepat di bulan. Berbicara pada konferensi pers pada Kamis (25/1/2024), para ilmuwan JAXA mengatakan bahwa SLIM telah mendarat dalam jarak 100 meter dari lokasi pendaratan di bulan yang dipilih pada 19 Januari. 

Ia menyelesaikan misi utamanya untuk melakukan pendaratan tepat. “Kami membuktikan bahwa Anda dapat mendarat di mana pun Anda inginkan, bukan di tempat yang Anda mampu,” kata manajer proyek SLIM Shinichiro Sakai pada konferensi pers, menurut Reuters, dilansir Space, Jumat (26/1/2024).

Baca Juga

“Ini akan menginspirasi lebih banyak orang, khususnya misi-misi Jepang untuk mencoba mendarat di tempat-tempat  yang belum dijelajahi di bulan,” ujarnya. 

SLIM, yang dijuluki “penembak jitu bulan”, menandai peningkatan-peningkatan yang signifikan dalam hal ketepatan pendaratan jika dibandingkan dengan wahana penjelajah bulan sebelumnya, yang ditempatkan dalam jarak beberapa mil dari lokasi targetnya, bukan beberapa meter.