Sabtu 27 Jan 2024 05:41 WIB

Kegiatan Sembako Murah di Tambora Jakarta, Minyak Goreng Paling Laris

Kegiatan sembako murah untuk memudahkan warga Jakarta mendapatkan kebutuhan pokok.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau proses pengelolaan sampah di TPS 3R Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (26/1/2024).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau proses pengelolaan sampah di TPS 3R Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (26/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggelar kegiatan Sembako Murah pada Jumat (26/1/2024). Kegiatan Sembako Murah yang digelar untuk kelima kalinya itu dilaksanakan di Kantor Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, DKI Jakarta. 

 

Baca Juga

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok. Dalam kegiatan itu, Pemprov DKI Jakarta juga melibatkan pihak swasta yang membantu menyalurkan paket sembako murah. 

"Hari ini Mayora juga membuka sembako murah harganya sama harga di luar Rp 130 ribu dijual Rp 100 ribu. Semua paketnya sama sejumlah 5.000 paket," kata dia di Kantor Kelurahan Jembatan Lima, Jumat. 

 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya menyediakan 500 paket sembako murah yang setiap paket yang berisi minyak goreng, tepung terigu, beras, dan gula. Satu paketnya itu bernilai Rp 130 ribu. Namun, Pemprov DKI Jakarta memberikan subsidi, sehingga masyarakat hanya membayar Rp 100 ribu per paket. 

Selain menyediakan 500 paket sembako, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan 500 pcs untuk masing-masing komoditas, yang bisa dibeli eceran. Tak hanya itu, terdapat juga tambahan 500 paket sembako dari pihak swasta. 

 

"Sesungguhnya se-Jakarta Barat, Mayora sudah menyiapkan 5.000 paket. Hari ini 500, nanti 500 berikutnya silakan nanti Pak Wali Kota atau teman-teman wilayah menentukan. Kira-kira mau kelurahan yang mana," kata Eli, sapaan akrab Eliawati.

Menurut dia, selama pelaksanaan kegiatan Sembako Murah, komoditas yang paling banyak dicari adalah minyak goreng. Ia mencontohkan, saat pertama kali kegiatan itu dilakukan di Kelurahan Duren Sawit, minyak goreng yang dibeli masyarakat mencapai 700 pcs. Alhasil, pihaknya harus menambahkan stok minyak goreng. 

"Yang disukai masyarakat, yang laku di masyarakat, yang pertama adalah minyak goreng. Kemudian yang kedua adalah beras, ketiga gula pasir, untuk ecerannya" kata dia.

Eli mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan terus melakukan kegiatan Sembako Murah hingga Ramadhan dan Lebaran. Rencananya, kegiatan itu akan dilakukan di seluruh kecamatan DKI Jakarta. 

"Kalau secara target, satu kecamatan satu lokasi. Itu kan 44. Kalau satu titik itu 500, berarti 22 ribu paket. Belum lagi kita hitung dari kawan-kawan partisipan, kayak tadi Mayora 5.000 paket," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement