Selasa 30 Jan 2024 15:13 WIB

Unisba Akui Setop Kerja Sama dengan Danacita Sejak Tahun Lalu

Kampus Unisba mengakui telah hentikan kerjasama dengan Danacita sejak 2023.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba). Kampus Unisba mengakui telah hentikan kerjasama dengan Danacita sejak 2023.
Foto: dok Unisba
Mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba). Kampus Unisba mengakui telah hentikan kerjasama dengan Danacita sejak 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Islam Bandung (Unisba) mengungkapkan sempat bekerja sama dengan aplikasi pinjaman online (pinjol) Danacita untuk biaya kuliah mahasiswa yang mengalami kesulitan keuangan. Kerja sama tersebut dilakukan dengan sistem syariah.

"Universitas Islam Bandung pernah bekerja sama dengan Danacita berupa peminjaman dengan mekanisme pembayaran syariah," ucap Kabag Komunikasi dan Humas Unisba Firmansyah saat dikonfirmasi, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga

Namun, ia mengungkapkan sejak tahun 2023 kerja sama dengan Danacita dihentikan sebab tidak lagi menerapkan mekanisme syariah. Sehingga perjanjian kerja sama batal dan Unisba tidak bekerja sama kembali.

"Sejak tahun lalu, ketika universitas mengetahui bahwa Danacita sudah tidak menerapkan mekanisme syariah maka perjanjian kerja sama telah batal dan Unisba tidak bekerja sama kembali," kata dia.

Firmansyah mengatakan Unisba hanya memberikan opsi pembayaran cicilan dalam sistem Unisba atau kerja sama dengan bank syariah dengan program cicilan 0 persen sehingga tidak memberatkan.

"Cicilan kami tanpa bunga dengan bank syariah juga tanpa bunga 0 persen," ujar dia.

Pihaknya juga tengah mendata dan mengadvokasi kemungkinan mahasiswa yang terjerat pinjaman dengan Danacita tanpa diketahui oleh kampus. Pihaknya masih melakukan pendataan.

"Unisba juga mencoba mendata dan akan mengadvokasi adanya kemungkinan mahasiswa yang terjerat pinjaman dengan Danacita tanpa melalui atau diketahui universitas," kata dia.

Firmansyah menegaskan pihaknya berusaha maksimal membantu mahasiswa melalui beasiswa, baik dari baitul mal maupun beasiswa lain. Meski relatif sulit karena by sistem. Selain itu terdapat cicilan yang dapat diajukan ke universitas melalui sistem dengan tiga kali pembayaran meski berisiko.

Sebelumnya, kehebohan terjadi saat ITB menggandeng aplikasi pinjaman online Danacita untuk biaya kuliah mahasiswa dan berbunga. Sontak program tersebut mendapat reaksi negatif dari masyarakat dan warganet.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement