REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Grand Sheikh Al-Azhar Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyib memuji sikap dan aksi mahasiswa Indonesia yang konsisten membela perjuangan warga Palestina di Jalur Gaza. Menurut Ahmad, gerakan mahasiswa di Palestina telah berkontribusi menaikkan citra baik Kairo terhadap desakan perdamaian di Jalur Gaza.

"Saya memuji mahasiswa Indonesia di Mesir. Mereka berkontribusi membuat nama baik Kairo untuk kepedulian terhadap Palestina," kata Ahmad, seperti yang disebutkan oleh penerjemah pascapertemuan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Abu Dhabi, Senin (5/2/2024).

Ahmad mengatakan mahasiswa Indonesia selain aktif menyuarakan kemerdekaan Palestina, mereka juga melakukan aksi menggalang dana yang kemudian disalurkan ke Gaza. Bahkan, mahasiswa Indonesia, kata dia, rela merogoh kocek sendiri untuk menyumbang ke Gaza.

Selain itu, mahasiswa Indonesia juga mengumpulkan barang-barang yang sekiranya diperlukan untuk meringankan beban dan penderitaan masyarakat Gaza. Dan hal ini kata dia sangat menginspirasi bagi masyarakat Mesir pada umumnya.

"Mereka melakukan banyak menyumbangkan uang mereka melalui lembaga zakat, apakah itu lembaga zakat yang dimiliki Al-Azhar untuk menyumbangkan ke Gaza, mereka juga mengumpulkan barang yang bermanfaat yang disumbangkan ke Palestina," ucap Ahmad.

Dalam pertemuan itu juga, Ma'ruf Amin menyebut Mesir masih menjadi salah satu tujuan utama bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan. Saat ini di Mesir kata dia terdapat lebih dari 11.000 mahasiswa asal Indonesia dengan mayoritas sedang menempuh studi di Universitas Al-Azhar.

"Saya mengucapkan terima kasih atas seluruh upaya Yang Mulia dan jajaran di Al-Azhar Al-Syarif yang telah membantu mahasiswa Indonesia," ujar Ma'ruf.

Ikuti Whatsapp Channel Republika