Selasa 06 Feb 2024 08:11 WIB

Israel Siap Selesaikan Masalah dengan Hizbullah

Israel bertekad memperbaiki keamanan di perbatasan Lebanon.

Israel menyerang Hizbullah di Lebanon selatan pada Selasa (17/10/2023) pagi, menurut militer Israel.
Foto: AP
Israel menyerang Hizbullah di Lebanon selatan pada Selasa (17/10/2023) pagi, menurut militer Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Ahad (4/2/2024) memberi tahu Amos Hochstein, kepala penasihat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, bahwa Tel Aviv siap menyelesaikan masalah dengan kelompok Hizbullah di Lebanon melalui kesepakatan diplomatik.

Gallant bertemu Hochstein di Tel Aviv untuk membahas masalah keamanan di perbatasan Lebanon dan mencari cara agar pengungsi Israel bisa kembali ke rumah mereka, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Israel. "Kami siap menyelesaikan masalah dengan Hizbullah di Lebanon selatan melalui langkah diplomatik. Namun, kami juga siap dengan skenario lain," ujar Gallant.

Baca Juga

Dia mengatakan Israel bertekad memperbaiki keamanan di perbatasan Lebanon dan memberantas ancaman serangan dari sana. Sejak 8 Oktober tahun lalu, ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon meningkat dan baku tembak sporadis terjadi antara tentara Israel di satu pihak dan Hizbullah dan dengan faksi-faksi Palestina di pihak lainnya, yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, termasuk warga sipil Lebanon.

sumber : antara, anadolu
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement