Jumat 09 Feb 2024 10:30 WIB

Tidak Pakai Daging Babi, Gohyong Sudah Pasti Halal?

Gohyong Cikini termasuk yang viral di media sosial.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Makanan Gohyong Cikini yang dijual di kawasan Stasiun Cikin, Jakarta. Gohyong Cikini merupakan salah satu destinasi kuliner di Jakarta, dengan harga yang relatif terjangkau atau Rp25 ribu per porsi.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Makanan Gohyong Cikini yang dijual di kawasan Stasiun Cikin, Jakarta. Gohyong Cikini merupakan salah satu destinasi kuliner di Jakarta, dengan harga yang relatif terjangkau atau Rp25 ribu per porsi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan, gohyong menjadi kuliner populer di media sosial. Warganet ramai mengulas kedai-kedai yang menjual makanan hasil akulturasi budaya Cina-Betawi ini.

Gohyong aslinya merupakan masakan khas peranakan Cina yang berasal dari daerah Fujian. Kuliner ini menyebar ke berbagai wilayah karena dibawa oleh perantau orang Hokkien serta Teocheow.

Baca Juga

Masyarakat keturunan Cina juga tersebar di Indonesia, sehingga gohyong pun dikenal luas. Dikutip dari Quick Asian Recipes, ngohiong atau gohyong aslinya terbuat dari isian campuran daging babi, ayam, udang, dan telur yang dihaluskan, lalu dibungkus memakai kulit tahu.

photo
Makanan Gohyong Cikini yang dijual di kawasan Stasiun Cikin, Jakarta. Gohyong Cikini merupakan salah satu destinasi kuliner di Jakarta, dengan harga yang relatif terjangkau atau Rp25 ribu per porsi. - (Republika/Thoudy Badai)

Sejak dulu, resep gohyong tersebut tidak mengalami perubahan yang signifikan. Gulungan gohyong dibentuk memanjang kemudian dikukus terlebih dahulu sampai isiannya setengah matang.