Senin 12 Feb 2024 20:57 WIB

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin akan Salurkan Hak Pilihnya di TPS Jalan Garut

Jalan Garut sendiri merupakan kediaman ibunda Bey Machmudin

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus, dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko meninjau pasukan saat Apel Pergeseran Pasukan dan Patroli Gabungan Terpadu, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (12/2/2024). Kegiatan tersebut dalam Rangka pengamanan Pemilu 2024 di Wilayah Provinsi Jawa Barat, agar berjalan dengan lancar, jujur, dan damai.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus, dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko meninjau pasukan saat Apel Pergeseran Pasukan dan Patroli Gabungan Terpadu, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (12/2/2024). Kegiatan tersebut dalam Rangka pengamanan Pemilu 2024 di Wilayah Provinsi Jawa Barat, agar berjalan dengan lancar, jujur, dan damai.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan akan menyalurkan hak pilih dalam Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada Rabu, 14 Februari nanti. Menurut Bey, dirinya akan memberikan suara dalam Pilpres, Pileg di Kota Bandung tempat ia bertugas sebagai penjabat saat ini. Bey rencananya akan mencoblos di Jalan Garut, Kota Bandung. "Saya, di jalan Garut," katanya, Senin (12/2/2024).

Jalan Garut sendiri merupakan kediaman ibunda Bey Machmudin, posisi rumahnya kebetulan berdekatan dengan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat. Awal menjabat sebagai Pj Gubernur, Bey sendiri memilih tinggal di rumah ibundanya dibanding di rumah dinas Gedung Pakuan.

Baca Juga

Berbeda dengan Bey, sang istri Amanda dan anak-anaknya akan menyalurkan hak pilih di Tanggerang Selatan tempat mereka bermukim. Bey mengatakan, dirinya tidak bisa meninggalkan Kota Bandung untuk memilih di Tanggerang karena menjalankan tugas sebagai Pj.

Menurutnya saat pencoblosan dirinya akan ditemani oleh ibunda yang juga akan menyalurkan hak pilih. Usai mencoblos, Bey bersama Forkompinda akan berkeliling memantau situasi pemungutan suara. "Nanti ditemani Ibu. TPS dekat KPU tapi nggak ke situ, saya akan langsung keliling," katanya.

Bey juga memastikan, dia hanya akan menyalurkan hak pilih untuk Pilpres dan Pileg DPR RI. Karena aturan domisili, pihaknya tidak bisa memilih Pileg untuk DPRD Jabar dan Kota Bandung.

Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni melaporkan bahwa di Jawa Barat telah ditetapkan 35.714.901 Daftar Pemilih Tetap  (DPT), yang tersebar di 140.457 TPS. Untuk penyelenggaraan pemilu, KPU Jabar telah melantik sebanyak 1.300.000 petugas badan ad hoc di tingkatan KPPS, yang bertugas di seluruh kabupaten/kota.

Ummi juga melaporkan, terdapat 183 juta lembar surat suara dan 750.000 kotak suara yang saat ini pendistribusian dan pengelolaannya sedang dikebut oleh KPU Jabar.

Jawa Barat sendiri telah mendeklarasikan Jabar Anteng (Aman Netral Tenang) dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024. Jabar merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak yakni 35,7 juta yang akan memilih  di 140.457 TPS.

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin selalu mengingatkan semua pemangku kepentingan mewaspadai bencana akibat cuaca ekstrem yang berpotensi menghambat jalannya pemilu. Informasi dari BMKG, PVMBG, dan lembaga resmi lainnya perlu diupdate dan menjadi rujukan secara serius, terutama oleh bupati dan wali kota.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement