CIREBON -- Mantan KSAD Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurrachman berharap, semua pihak masih harus menunggu keputusan resmi Komisi Pemelian Umum (KPU) RI terkait penghitungan suara Pilpres 2024. Saat ini, proses penghitungan suara masih berjalan dan pada saatnya nanti akan diumumkan.
"Kita tunggu saja hasil resmi KPU," ujarnya menjawab Matapantura.republika.co.id, Jumat (16/2/2024). Dudung hadiri di UGJ dalam rangka memberikan meteri stadium generale dan Mou Kerja Sama UGJ dan STHM Jakarta.
Dikatakan Dudung, penghitungan yang ada sekarang barus bersifat quick count. Dari penghitungan cepat itu, kemenangan diraih oleh Capres-Cawapres nomer 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka..
"Saya sudah prediksi, sudah diprediksi. Allah SWT beserta kita dan mudah-mudahan nanti ke depan tidak ada perubahan," ucap Dudung.
Sebelumnya, hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh beberapa lembaga survei telah rampung. Data yang masuk sudah hampir 100 persen. Hasilnya, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran hampir pasti menang satu putaran. Dalam perhitungan quick count itu, pasangan Anies-Muhaimin meraih 25,32 persen, Prabowo-Gibrak dengan 58,00 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan 16,68 persen.
Dudung mengaku, turut nonton bareng (nobar) hitung cepat atau quick count bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Istora Senayan, Jakarta. Dia optimistis, Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 dalam satu putaran.
"Optimis sekali putaran, mohon doanya ya. Dan sekali lagi, semoga tidak ada perubahan hasil ke depannya," kata Dudung.
Dudung kemudian memuji sosok Prabowo-Gibran yang tulus, ikhlas, dan rela membangun bangsa. Dia menyebut, Prabowo-Gibran akan melanjutkan perjuangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dan saya berharap juga mudah-mudahan seluruh rakyat Indonesia mari kita jalin persatuan dan kesatuan," ujarnya.
Dudung kemudian mengungkit pernyataan Prabowo yang sempat menyebut akan merangkul paslon lainnya. Menurutnya, ke depan bangsa Indonesia harus dibangun bersama.
"Jadi sesuai dengan terakhir penyampaian Pak Prabowo, beliau pun akan merangkul nomor 1 maupun nomor 3. Karena ke depan, ini bangsa harus kita bangun bersama, bukan oleh satu kelompok maupun dua kelompok," ucapnya. n Agus Yulianto