REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ratusan pelayat memadati rumah duka mantan Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) almarhum George Toisutta di Jalan Rutan nomor 80, Kelurahan Gunung Sari Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/6). Para pelayat masih menunggu kedatangan jenazah almarhum yang diterbangkan dari Halim Perdanakusuma menuju Lanud Sultan Hasanuddin Angkasa Pura I Kabupaten Maros, berbatasan Kota Makassar.
Sejumlah personel TNI dan jajaran pejabat Kodam XIV Hasanuddin, pejabat Pemerintah Provinsi Sulsel beserta kerabat juga terihat hadir di rumah duka. Ratusan karangan bunga terpasang berjejeran di sepanjang Jalan Rutan yang berdekatan dengan rumah duka. Karangan bunga tidak hanya dari Panglima TNI, Wakil Kepala BIN, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Rektor Unhan, sejumlah pejabat lingkup TNI, dan Jenderal TNI aktif maupun purnawirawan juga dari akademisi, dan politisi.
Jalan Rutan adalah jalan raya dan merupakan akses masuk ke Rumah Tahanan Klas I Makassar. Jalan tersebut di blokir personel TNI untuk sementara agar proses penerimaan berjalan lancar.
Terlihat pula Penjabat Wali Kota Makassar, M Iqbal Samad Suhaeb bersama jajaran pejabat Pemkot Makassar. Salah satu keluarga, HM Asri Syamsuddin yang merupakan ipar almarhum mengatakan, sebelum meninggal, dia berpesan agar di makamkan di dekat pusara ibunya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadi, Makassar. Kendati telah ditawarkan untuk dikuburkan di Taman Makan Pahlawan.
"Saya mau dimakamkan di dekat ibu saya. Itu katanya sebelum meninggal. Ini adalah amanah beliau ingin dimakamkan di atas (pusara) makam ibunya dan tidak boleh diabaikan," tambahnya.
Ia juga menyebutkan, almarhum menderita sakit kanker dan sudah lama dideritanya hingga wafat. Selain itu, Goerge dikenal baik dan sangat ramah. Dimanapun dia ditempatkan, sangat sering kembali ke rumah.
"Dimana pun dia ditugaskan selalu kembali ke rumah di sini. Sosok beliau dikenal sangat baik dan tegas. Kami merasa kehilangan ditinggalkan almarhum," paparnya.
Rencananya, setiba di rumah duka akan disemayamkan sejenak, selanjutnya akan di bawa ke masjid Nurul Ilmi untuk di shalatkan. Selanjutnya dilaksanakan pelepasan oleh Pangdam XIV Hasanuddin Jenderal Mayjen TNI Surawahadi.
Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan di TPU Dadi. Bertindak sebagai irup upacara pemakaman Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad), Letnan Jenderal Tatang Sulaiman. Pemakaman akan dilakukan secara militer. Rencana, malam ini dilaksanakan takziah pertama dan tausiah akan diisi oleh KH Sanusi Baco yang merupakan Ketua MUI Sulsel.
George Toisutta adalah mantan KSAD di era Presiden SBY tahun 2009 hingga 2011. DIa meninggal dunia pada usia 66 tahun. Pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 1 Juni 1953 ini menderita kanker usus hingga menjalani perawatan medis di RSPAD Jakarta.