Rabu 21 Feb 2024 13:46 WIB

Jokowi Yakin Hadi Tjahjanto Siap Jadi Menko Polhukam

Jokowi yakin karena Hadi sebelumnya adalah Panglima.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Jokowi saat melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam dan melantik Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR/Kepala BPN  di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Foto: Republiika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Jokowi saat melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam dan melantik Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Jokowi pun mengaku yakin dengan kemampuan dan rekam jejak Hadi sebelumnya. Karena itu, menurutnya, Hadi akan siap dan mampu mengemban tugas barunya itu.

Baca Juga

"Ya saya kira pak Menko Polhukam kita tahu beliau dulu panglima, saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat sangat siap," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Usai pelantikan, Jokowi pun mengaku sudah memberikan pesan kepada Hadi terkait masalah keamanan dan ketertiban. Jokowi juga berpesan agar Hadi mendukung investasi yang akan masuk ke Indonesia.

"Dan saya tadi sudah pesan beberapa hal yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban dan yang berkaitan dengan dukungan terhadap investasi yang akan masuk ke Indonesia," ujar Jokowi.

Sementara itu, posisi Menteri ATR/Kepala BPN yang dijabat Hadi sebelumnya kini diduduki oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pelantikan Hadi Tjahjono dan AHY dilakukan bersamaan pada siang ini di Istana Negara, Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement