REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Bandung pada Rabu (21/2/2024), menerjang gudang dari pabrik yang memproduksi jala ikan yakni PT Dewa Laut Indo Niaga. Sehingga, membuat pabrik porak poranda.
Bagian atap pabrik terlihat kopong di sejumlah sisinya. Selain itu, dinding bangunan pabrik roboh. Sehingga, membuat pecahan kaca berserakan. Menurut Petugas sekuriti pabrik, Engkus Kusnadi, puting beliung menerjang sekitar pukul 16.00 WIB atau ketika sejumlah pegawai pabrik sedang bersiap untuk pulang. Puting beliung menerjang selama sekitar 15 menit.
"Angin begitu datang tiba-tiba begitu angin datang disertai hujan langsung atap pada terbang, kurang lebih kejadiannya 15 menit. Gemuruh angin juga," ujar Engkus.
Setelah angin puting beliung menerjang, hujan turun semakin deras disertai petir. Pegawai pabrik yang melihat kejadian tersebut langsung menyelamatkan diri ke arah mushala. "Karyawan ada di lokasi yang aman, kalau ada di dalam (gudang) kena juga," katanya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, memastikan tak ada korban jiwa akibat bencana puting beliung yang menerjang Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu (21/2). Hal itu dipastikan usai dirinya melakukan pengecekan ke sejumlah titik. "Saya pastikan tidak ada korban jiwa," kata dia.