Karena penciptaan waktu, ruang, materi, dan energi, itu erat kaitannya dengan proses terjadinya ledakan besar. Waktu berkaitan dengan ruang dan juga sebaliknya. Materi dan energi pun berkaitan dengan waktu dan ruang.
Materi dan energi berkumpul di dalam beragam benda-benda langit dengan konsentrasi yang berbeda-beda. Bintang-bintang tercipta dari asap alam semesta, kemudian meledak dan kembali menjadi asap. Kemudian bintang-bintang tercipta lagi dari asap.
Baca juga: Saat Kiamat Tiba, Baca Kalimat Thayyibah yang 'Dibocorkan' Rasulullah SAW Ini
Semua benda itu menempati ruang di antara langit dan bumi. Lapisan atmosfer yang melingkupi bumi juga menempati ruang di antara langit dan bumi.
"Selimut gas ini tersusun dari campuran antara materi-materi yang naik dari kawah gunung berapi selama bertahun-tahun dan materi-materi yang terdapat di antara planet-planet dan bintang-bintang. Campuran kedua materi itu kemudian membentuk lapisan atmosfer," jelas Nadiah.
Adapun di dalam lapisan atmosfer, terbentuk uap air yang berasal dari lautan dan samudra. Uap air tersebut naik dan membentuk mendung. Dari uap air itulah turun hujan dan salju.
Lalu dari uap ini juga, terjadi beberapa fenomena alam. Salah satunya adalah angin puting beliung, di samping fenomena halilintar dan petir.