Jumat 23 Feb 2024 13:06 WIB

Usulan Hak Angket Pemilu 2024 dan Gayung Bersambut, 'Daripada ke MK'

Koalisi Perubahan akan mendukung hak angket Pemilu 2024 usulan Ganjar Pranowo.

Konferensi pers tentang hak angket kecurangan Pemilu 2024 yang dihadiri para sekjen Partai Koalisi Perubahan di Gedung Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).
Foto: Republika/Eva Rianti
Konferensi pers tentang hak angket kecurangan Pemilu 2024 yang dihadiri para sekjen Partai Koalisi Perubahan di Gedung Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Eva Rianti, Nawir Arsyad Akbar, Febryan A

Usulan hak angket penyelidikan atas dugaan kecurangan Pemilu 2024 seperti akan benar-benar bergulir di DPR. Diusulkan pertama kali oleh capres Ganjar Pranowo yang didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang adalah partai tempat Ganjar bernaung, kini usulan hak angket direspons positif oleh kubu Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan Anies-Muhaimin.

Baca Juga

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, bahwa Koalisi Perubahan siap menggulirkan hak angket bersama PDI Perjuangan guna merespons dugaan kecurangan Pemilu 2024. Ia mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan para sekjen di Koalisi Perubahan, yakni PKB dan PKS.

"Jadi posisi kami, data sudah siap, hal-hal kecilnya sudah siap, tinggal menunggu tindak lanjutnya kawan-kawan PDIP sebagai partai terbesar, sebagai inisiator, bagaimana selanjutnya," kata Taslim di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (22/2/2024) petang.

Dalam menggulirkan hak angket, dia pun menginginkan kesederajatan, saling menghormati, dan saling menghargai. Dia mendukung hak angket karena koalisi-nya itu menginginkan kebenaran.

"Kami bersekutu dengan siapa pun di republik ini yang punya itikad baik untuk menegakkan kebenaran dan keadilan demi bangsa Indonesia," ujar dia.

Adapun Hermawi menyatakan hal tersebut setelah melakukan pertemuan dengan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi di Nasdem Tower pada Kamis petang. Menurutnya, pertemuan itu rutin dilakukan sekaligus menyambung tali silaturahim koalisi.

Dia mengatakan, koalisi tersebut memiliki semangat kesatuan yang utuh dalam merespons wacana penggunaan hak angket tersebut. Sejauh ini, dia pun mengaku pihaknya belum berkomunikasi dengan PDIP dan baru hanya mendengar wacana tersebut dari kubu tersebut. Namun, menurutnya inisiasi hak angket tersebut bukan berasal dari orang yang sembarangan.

"Kan yang menginisiasi ini bukan sembarang orang, Ganjar kader terbaik, capres partai terbesar di Indonesia, jadi kita anggap ini serius," tegas dia. 

Dia pun mengaku timnya telah menyiapkan data-data untuk mendukung bergulirnya hak angket tersebut. Jika perlu, dia pun mengaku pihaknya siap mengirimkan tim untuk mendukung gerakan PDIP tersebut.

photo
Komik Si Calus : Jagoan - (Republika/Daan Yahya)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement